Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Ayah Remaja yang Diculik, Dirudapaksa, lalu Dijual Lewat MiChat: Harus Ditangkap Semua

C, ayah remaja 14 tahun yang menjadi korban penculikan dan rudapaksa di Bandung, Jawa Barat, berharap polisi segera menangkap semua pelaku.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi - C, ayah remaja 14 tahun yang menjadi korban penculikan dan rudapaksa di Bandung, Jawa Barat, berharap polisi segera menangkap semua pelaku. 

TRIBUNWOW.COM - C, ayah remaja 14 tahun yang menjadi korban penculikan dan rudapaksa di Bandung, Jawa Barat, berharap polisi segera menangkap semua pelaku.

Hingga kini, polisi baru menangkap tiga pelaku berinisial IM, MS, dan SV yang merupakan seorang perempuan berusia 16 tahun.

C mengatakan kini anaknya masih trauma berat akibat kejadian itu.

"Kapolrestabes Bandung sudah siap (mengungkap kasus) dan langsung ke rumah saya, katanya mulai hari ini harus ditangkap semua," kata C, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (29/12/2021).

"Kronologisnya memang seperti itu, nggak ada yang dilebih-lebihkan."

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Beristri Culik Adik Gadis yang Disukai untuk Jadi Pelampiasan hingga Disiksa

Baca juga: Motif Sopir Taksi Online Culik, Aniaya, dan Rampok Wanita Muda di Medan, Korban Diikat di Bagasi

Tak hanya diculik dan dirudapaksa, korban juga dijual ke pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.

Sebelum mengetahui anaknya menjadi korban penculikan, rudapaksa dan dijual, C mengaku kebingungan.

Ia bahkan mencari keberadaan korban dan mengungahnya ke Facebook.

"Saya cari-cari dan saya sebar di facebook, sehari dua hari dan dapat info di facebook juga bahwa ada yang melihat anak saya di layanan online di aplikasi MiChat itu," sambungnya.

Ketua RT: Bukan Kasus Rudapaksa

Di sisi lain, Ketua RT 1/1/ wilayah Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Yuhana, menyebut kasus tersebut bukanlah kasus rudapaksa.

Menurut dia, kasus ini lebih menjurus pada kasus penjualan manusia.

Baca juga: Selain Culik dan Aniaya Pemuda, Pecatan TNI Ini Juga Bantu Bandar Sabu, Polda Sumut Turun Tangan

Baca juga: Dipecat dari TNI, Serda Daniel Pulang Kampung Bantu Bandar Sabu hingga Culik dan Siksa Warga Sipil

Yuhana merupakan ketua RT di kos-kosan yang menjadi lokasi kejadian.

"Kami melihatnya kasus ini seperti prostitusi online dan para pelaku pun berhasil ditangkap dengan dilakukan penjebakan," ungkap Yuhana.

"Yang kos di sini itu pelaku yang memang punya hubungan dengan si korban. Katanya sih kekasihnya."

"Tapi, lalu dijual ke orang-orang lewat aplikasi online. Jadi, kami klarifikasi kasus di wilayah kami itu bukan pemerkosaan melainkan perdagangan manusia."

Yuhana kemudian membongkar pengakuan korban.

Di hadapannya, korban mengaku dipaksa dan diancam agar mau melayani pria hidung belang.

"Korban bukan orang wilayah sini. Dia datang ke kosan itu karena memang laki-lakinya kos di sini," ujarnya.

"Perempuan itu masih gadis 14 tahun. Sempat orangtuanya dan keluarganya mencari-cari." 

Kronologi

Korban diculik sejak 18 Desember 2021 dan baru ditemukan pada 22 Desember 2021.

Ia ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Bahkan, ayah korbanlah yang menangkap tiga pelaku yang kini sudah mendekam di jeruji besi.

Selain diculik dan dirudapaksa, korban juga dijual ke pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo membenarkan peristiwa tersebut.

Pihaknya saat ini tengah memeriksa pelaku.

"Iya sudah kita tahan, sudah kita lakukan pemeriksaan," terang Rudi, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (29/12/2021).

"Sudah ditahan tiga orang orang pelakunya, dua laki-laki, satu perempuan yang juga istri pelaku. Sudah dilakukan penyelidikan."

Baca juga: Remaja Rudapaksa Pacar Berulang Kali di Aceh, Korban Selalu Dicekik dan Dianiaya sebelum Beraksi

Baca juga: Update Kasus 14 Pria Rudapaksa Bocah di Aceh: 13 Pelaku Ditahan, Ibu Korban Dibujuk agar Mau Damai

Rudi mengatakan kasus itu bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui Facebook.

"Kronologisnya dia (korban) kenalan lewat Facebook sama pelaku. Dia diajak ketemu," ucap Rudi.

Keduanya kemudian membuat janji bertemu di sebuah tempat di Kota Bandung.

Saat itu, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras hingga mabuk.

Setelah itu korban dirudapaksa dan dijajakan di media sosial melalui aplikasi MiChat.

"Dicekoki minuman miras, setelah itu dirudapaksa," jelasnya.

Hingga kini polisi sudah menangkap tiga pelaku yang terdiri atas dua pria dan satu wanita.

"Pelakunya kita amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," jelasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Kasus Gadis 14 Tahun Diculik, Dirudapaksa dan Dijual di MiChat, Pelakunya Ada yang Suami Istri, Cerita Ayah di Bandung Cari Anaknya yang Hilang Ternyata Dirudapaksa, Ketua RT Malah Membantah, dan Kasus Gadis 14 Tahun di Bandung Diculik, Dirudapaksa, lalu Dijajakan Lewat Medsos, Kenal di Facebook

Tags:
BandungJawa BaratrudapaksaPenculikanViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved