Breaking News:

Terkini Nasional

Nasib Akun Pengkritik Tiba-tiba Diretas, Kapolri Akui Siap Usut: Tidak Ada yang Melapor

Kapolri menegaskan polisi tidak menghalang-halangi masyarakat khususnya para pengkritik yang ingin melaporkan soal kasus peretasan akun media sosial.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam wawancara bersama Rosi di Kompastv, Kamis (2/12/2021). 

"Tren-nya kan memang akhir-akhir ini kemudian muncul lebih baik viral, kalau enggak viral enggak ditangkap."

"Saya pikir ini adalah ekspresi dari masyarakat untuk polisi jadi lebih baik," tegas Listyo.

Listyo sendiri mengaku sudah berkoordinasi kepada para pimpinan di Polri agar memperbaiki diri demi melayani masyarakat.

Simak videonya mulai menit ke-5.20:

Listyo: Kami Terbuka untuk Diawasi

Dalam fit and proper test, Listyo mengungkapkan rencananya untuk mengusung konsep PRESISI dalam tubuh Polri apabila menjabat menjadi Kapolri nanti.

Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (20/1/2021), Listyo menyampaikan, satu per satu dari poin-poin yang terkandung dalam PRESISI.

Pertama adalah prediktif, Listyo menjelaskan, sebagai Kapolri nanti, dirinya akan mengimplementasikan predictive policing.

Predictive policing menurut penjelasan Listyo adalah mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu permasalahan dan potensi gangguan KAMTIBMAS.

"Tindakan kepolisian akan lebih tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," ujar dia.

Baca juga: Resmi Dilantik Jokowi sebagai Kapolri, Listyo Sigit Miliki Harta Senilai Rp 8,3 Miliar, Apa Saja?

Berlanjut ke poin responsibilitas, Listyo mengungkit soal rasa tanggung jawab para anggota Polri yang diwujudkan dalam ucapan, sikap, dan perilaku.

"Menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan," terangnya.

Terakhir adalah transparansi berkeadilan. Listyo menegaskan jika dirinya menjabat sebagai Kapolri nanti, Polri akan bersedia terbuka untuk diawasi secara transparan.

"Realisasi dari prinsip cara berpikir dan sistem yang terbuka, akuntabel, humanis," kata Listyo.

"Kami terbuka untuk diawasi, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin keamanan dan rasa keadilan masyarakat," sambungnya. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait Kapolri

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PeretasanPolriKapolriListyo Sigit Prabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved