Breaking News:

Terkini Nasional

Nasib Akun Pengkritik Tiba-tiba Diretas, Kapolri Akui Siap Usut: Tidak Ada yang Melapor

Kapolri menegaskan polisi tidak menghalang-halangi masyarakat khususnya para pengkritik yang ingin melaporkan soal kasus peretasan akun media sosial.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam wawancara bersama Rosi di Kompastv, Kamis (2/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini sempat menjadi sorotan pengakuan sejumlah mahasiswa hingga aktivis yang mengaku akun media sosial (medsos) mereka diretas setelah mengkritik pemerintah.

Fenomena ini dikaitkan dengan adanya keterlibatan pemerintah yang berusaha membungkam kritikan.

Menjawab hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan selalu siap mengusut kasus peretasan akun.

BEM UI menjuluki Presiden Jokowi sebagai King of Lips Service dalam Instagram BEM UI @bemui_official pada Sabtu (26/6/2021). Sejumlah pengurus BEM UI mengalami aksi peretasan seusai menyampaikan kritik ini.
BEM UI menjuluki Presiden Jokowi sebagai King of Lips Service dalam Instagram BEM UI @bemui_official pada Sabtu (26/6/2021). Sejumlah pengurus BEM UI mengalami aksi peretasan seusai menyampaikan kritik ini. (Instagram/ bemui_official)

Baca juga: Presiden BEM UI hingga Pembuat Meme Jokowi King of Lip Service Diserang Hacker, Incar Akun Medsos

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Tabrak Lari Bocah hingga Tewas, Pihak Korban Beberkan Sikap Pelaku saat Kejadian

Hal ini disampaikan oleh Listyo saat melakukan wawancara bersama Rosi di Kompastv, Kamis (2/12/2021).

Satu dari beberapa contoh kasus peretasan itu adalah akun milik anggota badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang terkena peretasan seusai menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai King of Lip Service.

Menurut keterangan Listyo, selama ini belum ada yang melapor soal kasus peretasan akun para pengkritik.

"Kita memberikan ruang untuk yang dirugikan untuk melaporkan," ujar Listyo, Kamis (2/12/2021).

"Saya kira semuanya mendapatkan hak yang sama."

"Karena memang kita tidak boleh membeda-bedakan sebagaimana prinsip equality before the law."

"Kita sudah buka ruang tapi tidak ada yang melapor," ungkapnya.

Meskipun belum ada yang melapor, Listyo memastikan akan memproses laporan tersebut.

"Tapi kalau ada yang melapor pasti kita proses," jelas Listyo.

Listyo mengaku, dirinya juga sudah berusaha menjelaskan kepada bawahannya agar jangan anti kritikan.

"Jangan sampai polisi ini dicap anti-kritik," kata listyo.

"Memang perlu banyak perbaikan di lapangan."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PeretasanPolriKapolriListyo Sigit Prabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved