Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Video Penganiayaan Wanita 20 Tahun oleh Remaja di Bawah Umur di Ambon, Dipicu Dendam Lama

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan penganiayaan remaja perempuan di Kota Ambon, Senin (29/11/2021).

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan penganiayaan remaja perempuan di Kota Ambon, Senin (29/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan penganiayaan remaja perempuan di Kota Ambon, Senin (29/11/2021).

Dilansir TribunWow.com, dalam video itu, tampak remaja menghajar dan meneriaki seorang perempuan.

Tak hanya memukul, pelaku juga menjambak dan membanting korban ke aspal.

Tampak korban tak memberikan perlawanan kepada pelaku.

Baca juga: Kronologi Pria di Surabaya Sekap dan Aniaya Pacarnya karena Cemburu, Korban Diancam Pakai Keris

Baca juga: Sosok Ambo, Pria di Bontang yang Bersahabat dengan Buaya Viral, Begini Kisah Lengkapnya

Sejumlah teman pelaku yang ada di lokasi kejadian malah tertawa sembari merekam kejadian itu menggunakan ponsel.

“Maksudnya apa suruh beta tanta sandiri pukul beta (tante saya sendiri yang pukul saya), maksudnya apa?” ucap pelaku dalam video.

Belakangan diketahui, kejadian itu berlangsung di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Korban diketahui berinisial TSL (20), sedangkan pelaku berinisial DFK yang masih berusia 16 tahun.

Kapolsek Sirimau, AKP Mustafa Kamal menyebut penganiayaan tersebut dipicu dendam lama.

Menurut Mustafa, permasalahan pelaku dan korban bermula pada 2019 lalu.

Saat itu, korban melontarkan kata-kata kasar kepada pelaku.

Sejak saat itulah pelaku menyimpan dendam hingga melampiaskannya baru-baru ini.

“Korban pernah mengatakan kata kasar ke pelaku pada 2019 lalu, hal itu membuat pelaku dendam,” ujar Mustafa, dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/1 /2021).

Baca juga: Motif Sopir Taksi Online Culik, Aniaya, dan Rampok Wanita Muda di Medan, Korban Diikat di Bagasi

Baca juga: Detik-detik Suami Aniaya, Telanjangi, lalu Seret Istri Sejauh 50 Meter ke Rumah Pria Lain di Bali

Sejak saat itu, pelaku dan korban berkomunikasi via WhatsApp.

Hingga akhirnya keduanya sepakat untuk bertemu menyelesaikan permasalahan.

Halaman
12
Tags:
Kasus PenganiayaanPenganiayaanAmbon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved