Virus Corona
Bikin Peningkatan Kasus di Inggris, WHO Catat Covid-19 Varian Delta Plus AY42 Kini Ada di 42 Negara
Inggris kembali menghadapi bencana kasus Covid-19 dengan hampir 50 ribu kasus per hari dalam beberapa pekan terakhir.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Memang diketahui bahwa mutasi varian Delta AY42 ini bukan merupakan mutasi pertama varian Delta.
Ini merupakan kali ketiga mutasi varian Delta yang sebelumnya juga sempat terjadi di India dan kini sudah lama tidak terdengar.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa AY42 ini benar-benar berbeda dengan varian Delta Plus yang ditemukan di India.
Para ahli juga memperingatkan bahwa penyebaran varian bisa menjadi hasil dari sejumlah faktor, termasuk langkah-langkah kesehatan masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah atau kepatuhan terhadap langkah-langkah tersebut.
“Perubahan kecil pada virus hampir tidak pernah menyebabkan peningkatan penularan. Peningkatan penularan benar-benar merupakan indikasi respons kesehatan masyarakat atau kepatuhan terhadap langkah-langkah kesehatan masyarakat, ”tambahnya.
Menurut Lemus-Martin, tidak jelas apakah penyebarannya di Inggris disebabkan oleh alasan biologis atau terkait dengan kondisi epidemiologis di Inggris.
Inggris memang diketahui menyatakan ingin berdampingan dengan Covid-19 setlah mayoritas masyarakat di sana mendapat vaksin lengkap.
Di Inggris bahkan, tidak ada lagi aturan larangan berkerumun meski kasus Covid-19 sudah benar-benar naik.
Siapa pun yang sudah mendapat vaksin lengkap di sana juga tidak lagi wajib mengenakan masker.
“Di Inggris, langkah-langkah melawan Covid-19 saat ini sangat longgar, praktis mereka tidak mengikutinya lagi, dan kami tidak tahu apakah itu mungkin menjadi alasan penyebarannya,” tambahnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya