Pembunuhan di Subang
Kades Jalancagak Ungkap Alasan Yosef Minta Surat Ahli Waris terkait Kasus Pembunuhan Subang
Dia menyebut bahwa menurut Yosef surat tersebut akan dipergunakan untuk kepentingan penyelidikan yang tengah berlangsung.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Ada dugaan jika pelaku merupakan kerabat dekat korban.
Dugaan jika pelaku orang dekat korban berdasarkan kesimpulan dari tidak ada barang berharga yang hilang di TKP dan pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.
Dampingi Yoris dan Danu
Indra diketahui turut hadir dalam pemeriksaan para saksi pada Rabu (28/9/2021) di Polres Subang.
Dia menyebut jika dirinya memiliki kekhawatiran jika Yoris dan Danu datang sendiri.
"Ada timbul kekhawatiran ketika mereka berangkat berdua, tidak didampingi saya khawatir aja di jalan ada apa-apa," katanya.
Kekhawatiran Indra terhadap warganya itu juga berkaitan dengan maraknya perbincangan mengenai kasus ini di media.
Terlebih, Yoris dan Danu merupakan orang yang ikut menjadi sorotan dalam kasus ini.
"Terus juga saya khawatir, karena media ini banyak sekali untuk mengejar-ngejar mereka diwawancara, takutnya ngomongnya salah, ke mana-mana, makanya saya dampingi itu ketika ada media yang mau mewawancara ditahan dulu lah," katanya.
"Bukan berarti jangan, silahkan nanti ada waktu-waktu tertentu," tambahnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan pelakunya masih belum bisa diketahui.
Yoris dan Danu sendiri merupakan saksi penting dalam kasus ini dan juga merupakan kerabat dekat korban.
Yoris merupakan anak dari Tuti sekaligus kakak dari Amalia, sedangkan Danu merupakan keponakan Tuti dan rekan kerja Tuti, Amalia, dan Yoris.