Virus Corona
Waspada saat Isolasi Mandiri, Ini Kondisi Anak yang Rentan Alami Keparahan saat Terinfeksi Covid-19
Anak-anak disebut memiliki ketahanan yang lebih baik ketika terinfeksi Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anak-anak disebut memiliki ketahanan yang lebih baik ketika terinfeksi Covid-19.
Tetapi, beberapa kondisi membuat anak-anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami Covid-19 yang parah.
Data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dari rumah sakit di seluruh Amerika Serikat, menunjukkan bahwa orang di bawah usia 18 tahun telah menyumbang kurang dari 2 persen rawat inap.
Baca juga: Seusai Isolasi Mandiri Risiko Pasien Covid-19 Alami Penyakit Ginjal Meningkat? Simak Penjelasannya
Baca juga: Bukan Komorbid, Ini Kelompok Paling Rentan Alami Long Covid seusai Isolasi Mandiri
Total ada 3.649 anak antara Maret 2020 dan akhir Agustus 2021 yang dirawat di rumah sakit.
Anak memang masih memiliki risiko untuk mengalami sakit parah dan sekitar 420 anak telah meninggal di Amerika Serikat dalam periode waktu tersebut.
Tetapi jika dibandingkan dengan orang dewasa, jumlah itu sangatlah kecil.
Tidak hanya di AS, tren serupa juga terlihat di seluruh dunia.
Kesimpulan yang didapatkan, dikatakan anak-anak memiliki kekebalan atau sistem imun yang lebih baik dalam merespon virus penyebab Covid-19 dibanding orang dewasa.
Dengan fakta tersebut, sebuah studi baru berusaha untuk menentukan faktor-faktor yang terkait dengan infeksi Covid-19 dan keparahan pada anak-anak.
Temuan penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Hospital Medicine.
Baca juga: Gejala Umum saat Isolasi Mandiri, Ini Bedanya Sakit Tenggorokan akibat Covid-19 dan Sebab Lain
“Ini adalah salah satu studi multisenter terbesar pada anak-anak dengan Covid-19 di Amerika Serikat,” kata James Antoon, MD, PhD, FAAP, asisten profesor Pediatri di Rumah Sakit Anak dan penulis utama studi tersebut, dikutip dari Healthshot.
Studi ini melibatkan sekelompok dokter di Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr di Vanderbilt, dan mempelajari data dari 45 rumah sakit anak di seluruh negeri dengan sekitar 20 ribu pasien dilibatkan.
Kerentanan terlepas dari mereka mendapat vaksin atau tidak, karena anak-anak yang diteliti bukan termasuk kategori yang bisa divaksin.
“Dan mengingat baru-baru ini, mengenai peningkatan kasus Covid secara nasional dan fakta bahwa sebagian besar anak-anak tetap tidak divaksinasi dan rentan," lanjurnya.
"Temuan ini harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan strategi pencegahan di sekolah dan merencanakan vaksinasi bila tersedia untuk anak-anak di bawah 12 tahun. dari segi usia,” katanya.