Virus Corona
Waspada saat Isolasi Mandiri, Ini Kondisi Anak yang Rentan Alami Keparahan saat Terinfeksi Covid-19
Anak-anak disebut memiliki ketahanan yang lebih baik ketika terinfeksi Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Studi ini menentukan faktor-faktor yang terkait dengan penyakit parah dan hasil kesehatan yang buruk di antara anak-anak yang datang ke rumah sakit dengan Covid-19.
Ada beberapa kategori kondisi yang dikatakan membuat anak rentan mengalami sakit yang para atau membuat anak-anak dirawat di rumah sakit.
Ini termasuk usia yang lebih tua dan penyakit penyerta kronis seperti obesitas, diabetes dan kondisi berbagai neurologis.
Rekomendasi Vaksin untuk Anak
“Faktor-faktor ini membantu mengidentifikasi anak-anak rentan yang kemungkinan besar memerlukan rawat inap atau mengalami penyakit Covid-19 yang parah,” kata Anton.
“Temuan kami juga menyoroti anak-anak yang harus diprioritaskan untuk vaksin Covid-19 ketika disetujui oleh FDA,” tambah Anton.
Untuk diketahui jika sejumlah orang tua dan anggota Kongres di Amerika Serikat menuntut kejelasan tentang vaksin untuk anak di bawh usia 12 tahun.
Tetapi FDA masih membutuhkan waktu untuk melakukan uji keamanan dan kefektifan vaksin ini pada anak-anak.
Diperkirakan akhir tahun ini atau awal tahun depan FDA anak mengeluarkan rekomendasi vaksin untuk anak-anak 5 hingga 12 tahun.
Desakan pemberian vaksin terhadap anak muncul lantaran akan berlangsungnya sekolah tatap muka di negara tersebut.
“Di seluruh negeri ada perdebatan sengit tentang cara terbaik untuk melindungi anak-anak dan sekolah dari Covid-19,” kata Antoon.
“Beberapa anak berada pada peningkatan risiko penyakit yang lebih parah dan banyak dari mereka belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi terhadap Covid,” tambah Anton.
“Dengan pembukaan sekolah dan beberapa sudah dalam sesi, anak-anak ini perlu dilindungi dengan memvaksinasi sebanyak mungkin orang sambil juga menggunakan strategi praktis untuk membatasi penyebaran, seperti masker, jarak dan ventilasi.” (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya