Jangan Asal Olahraga setelah Sembuh Covid-19, Simak Cara Pulihkan Fungsi Otot Pasca Isolasi Mandiri

TRIBUNWOW.COM - Setelah selesai menjalani isolasi mandiri, pasien Covid-19 diminta tidak menjalani olahraga secara berlebih. 

Mereka perlu mengembalikan fungsi ototnya secara bertahap sebelum kembali menjalani aktivitas seperti semula.

Hal itu perlu dilakukan karena kebanyakan pasien Covid-19 dianjurkan untuk tidak menjalani olahraga selama masa isolasi mandiri. 

Olahraga, terutama olahraga berat, bukan meningkatkan imun, justru dapat memperburuk kondisi. 

Baca juga: Anak Juga Rentan Jenuh, Coba 8 Hal Ini agar Si Kecil Tidak Stres saat Isolasi Mandiri Covid-19

"Banyak pasien-pasien yang sudah dirawat dengan Covid itu rata-rata datang dengan keluhan lemah, masih lemah, tidak bisa memfungsikan gerakan-gerakan otot," kata Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar Tanggap Covid-19,  Dr. dr. Muhammad Sakti, dalam diskusi yang tayang di Youtube Tribun Timur, Jumat (28/8/2021). 

Terlebih bagi orang-orang yang dirawat dengan perawatan intensif (ICU). 

Beberapa orang ketika melakukan rontgen juga mengalami kerapuhan pada tulangnya. 

Hal itu disebut dr. Sakti sebagai hal yang normal terjadi pada orang yang baru sembuh dari sakit berkepanjangan. 

"Karena ketika manusia itu tidak bergerak seperti normalnya, seperti banyak berbaring, maka otomatis pasien tersebut akan mengalami kerapuhan," jelasnya.

Dia menjelaskan jika tulang juga merupakan komponen yang hidup, jadi kekuatan tulang juga dipengaruhi oleh tekanan yang timbul pada tubuh manusia. 

Tulang pada manusia yang tidak bergerak seperti pada umumnya selama dua minggu memang rentan mengalami kerapuhan.

Baca juga: Hasil Uji Klinis Sebut Plasma Konvalesen Tidak Efektif Cegah Keparahan Pasien Covid-19

Baca juga: Seusai Isoman, Beberapa Gejala Bisa Bertahan hingga Setahun Lebih sejak Terpapar Covid-19, Apa Saja?

Itu juga berlaku bagi otot yang bisa mengalami kelemahan setelah lama tidak dipakai.

"Kalau dia tidak diberi rangsangan, dia tidak akan memberi rangsangan balik," ujarnya. 

"Otot-otot juga kalau kita tidak gunakan seperti sebelumnya, otot tersebut akan mengalami pengecilan," ujarnya.

Itu menurutnya yang perlu direhabilitasi dan jangan sampai hanya didiamkan. 

Setelah sembuh dari Covid-19 otot dan tulang perlu dirangsang kembali dengan gerakan-gerakan.

Menurutnya mengembalikan fungsi otot dan tulang bisa ditangani dengan mudah.

"Pastilah selama kita masih hidup tubuh kita itu mampu merespon, mampu beradaptasi," jelasnya. 

Cara mengembalikan fungsi otot adalah dengan melakukan gerakan-gerakan ringan pada otot tersebut. 

Tetapi dia mengingatkan untuk tidak melakukan gerakan berat saat baru sembuh dari Covid-19. 

Mulailah dengan gerakan-gerakan ringan dan beri peningkatan dalam beberapa tahap. 

"Minimal misalnya jika masih lemah ya coba jalan, keliling rumah, atau bisa juga, berdiri-duduk," kata dr. Sakti. 

Selain itu yang bisa dicoba untuk memulihkan otot ialah posisi berbaring dan menaikkan kaki ke atas hingga 90 derajat dan lakukan berulang-ulang. 

Untuk melatih otot lengan bisa juga menggunakan barbel yang tidak terlalu berat. 

"Intinya di situ harus ada gerakan dan bertahap," ujarnya. 

Tahapan gerakan bisa dilakukan dalam beberapa saat misalnya beri jeda satu atau dua hari untuk memberikan olahraga yang lebih berat, sesuai dengan kemampuan.

Jika memang tidak mampu untuk menjalani olahraga yang lebih berat tidak perlu dipaksakan karena itu merupakan hal yang wajar.

Selain melakukan latihan gerakan, dia juga menganjurkan untuk tidak meninggalkan makanan-makanan bergizi untuk membantu pemulihan. 

Suplemen yang digunakan selama isolasi mandiri juga masih bisa digunakan selama pemulihan. 

Simak tayangan selengkapnya di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya