Virus Corona
Anak Juga Rentan Jenuh, Coba 8 Hal Ini agar Si Kecil Tidak Stres saat Isolasi Mandiri Covid-19
Kebanyakan anak-anak hanya akan mengalami gejala ringan saat terinfeksi Covid-19, dan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
Faktor utama dalam pemulihan dari peristiwa traumatis adalah kehadiran orang dewasa yang suportif dan peduli dalam kehidupan anak.
3. Hubungi temannya atau saudara jauh agar anak bisa berinteraksi
Anak-anak, terutama anak kecil tetap membutuhkan interaksi dengan temannya atau orang yang disenanginya.
Keterhubungan sosial meningkatkan peluang anak-anak untuk menunjukkan sikap bahwa mereka bisa bertahan dengan baik.
Cara agar tetap terhubung bisa dengan melakukan panggilan video terhadap orang yang kira-kira disenangi anak tersebut.
4. Berikan informasi yang sesuai dengan usia
Mungkin orang tua akan direpotkan dengan banyak pertanyaan dari anak mengenai kondisinya yang tidak bisa seperti anak lainnya.
Pahami jika anak-anak cenderung mengandalkan imajinasi mereka ketika mereka kekurangan informasi yang memadai.
Keputusan orang dewasa untuk menahan informasi biasanya lebih membuat stres bagi anak-anak daripada mengatakan yang sebenarnya dengan cara yang sesuai dengan usianya.
Sebaliknya, orang dewasa harus menyediakan diri bagi anak-anak untuk mengajukan pertanyaan dan berbicara tentang kekhawatiran mereka.
Jika anak-anak sudah bisa mengakses informasi sendiri mengenai Covid-19, perhatikan hal tersebut dan ajak bicara anak untuk memberi pemahaman.
5. Berikan rasa kepastian dan rutinitas selama isolasi
Orang tua perlu meyakinkan anak-anak bahwa kondisinya baik-baik saja dan memberi tahu mereka bahwa adalah tugas orang dewasa untuk memastikan keselamatan mereka.
Cobalah buat rutinitas untuk memberi anak-anak rasa aman misalnya, waktu tidur dan makan yang teratur, jadwal harian untuk belajar dan bermain.
6. Bantu anak mengatasi masalahnya sendiri