Virus Corona
Madu Bisa Percepat Pemulihan saat Isoman Covid-19, Ini Fakta Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Jika dikombinasikan dengan habbatussauda, madu dinilai bisa percepat pemulihan pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kombinasi senyawa ini telah diyakini memberi madu kekuatan antioksidannya.
Terdapat juga dua penelitian menunjukkan bahwa madu meningkatkan nilai antioksidan darah.
Antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke dan beberapa jenis kanker.
Mereka juga dapat meningkatkan kesehatan mata dan mencegah timbulnya penyakit infeksi yang terjadi akibat radikal bebas.
Selain sifat antioksidan, yang membuat madu disebut bisa meningkatkan imunitas adalah sifat antibakterial yang dimilikinya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa itu efektif melawan lusinan strain, termasuk E. coli dan salmonella.
Diduga sifat itu bisa ada di dalam madu karena lebah menyimpan hidrogen peroksida ke dalam madu saat mereka mensintesis serbuk sari bunga.
Dalam kaitannya dengan Covid-19, madu juga telah dipercaya bisa meredakan gejala batuk yang sering dialami pasien Covid-19.
Satu studi menemukan bahwa madu bekerja lebih baik daripada dua obat batuk biasa.
Studi lain menemukan bahwa itu mengurangi gejala batuk dan meningkatkan kualitas tidur daripada obat batuk.
Namun demikian, madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
Selain itu, madu juga dipercaya baik bagi kesehatan hati dan jantung. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnwes.com yang berjudul Kombinasi Madu dan Habbatussauda Efektif Tingkatkan Imunitas dan Percepat Pemulihan Pasien Covid-19