Breaking News:

Virus Corona

Jangan Ada Stigma, Lakukan Hal Berikut Jika Tetangga Positif Covid-19 atau Isolasi Mandiri di Rumah

Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah perlu mendapat dukungan dari warga sekitar. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews/Jeprima
Satgas Covid-19 memberikan makanan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri? di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021). Tetangga bisa memberikan dukungan baik moral atau material kepada pasien Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah perlu mendapat dukungan dari warga sekitar. 

Meski harus waspada, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir akan penularan Covid-19 jika ada tetangga yang sedang isolasi mandiri di rumah. 

Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Verry Adrian, memberikan beberapa tips yang perlu dilakukan jika ada tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca juga: Ini Hal yang Memengaruhi Kerusakan Paru-paru Pasien Covid-19 dan Cara Mencegahnya

Baca juga: Miliki Beberapa Kemiripan, Kenali Perbedaan Gejala Antara Infeksi Covid-19 dan Flu Biasa

Menurutnya, pertama yang perlu dilakukan adalah tidak panik dan tetap tenang. 

Jika ada kerabat atau tetangga yang positif Covid-19, segera pastikan status sebagai kontak erat atau bukan.

"Tetap waspada, jangan panik. Berada dalam satu ruangan atau gedung belum tentu menjadikan yang bersangkutan berstatus sebagai kontak erat," ujarnya dikutip dari laman jakarta.go.id.

Pahami apa yang dimaksud dengan riwayat kontak erat.

Seseorang dinyatakan memiliki riwayat kontak erat jika pernah bersentuhan dan jika pernah berinteraksi dalam jarak dekat setidaknya satu meter dengan pasien Covid-19. 

Jika merasa memiliki riwayat kontak erat, terlebih mengalami gejala seperti Covid-19 segera pastikan kondisi kesehatan.

"Bila juga ada riwayat kontak langsung dengan kasus probable atau confirmed, disarankan agar segera memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjutnya.

Baca juga: Bukan Komorbid, Konsidi Ini Berisiko Alami Badai Sitokin pada Covid-19, Lebih Baik Jangan Isoman

Mereka yang memiliki riwayat kontak akan diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

Dia juga menjelaskan bahwa jika ada tetangga yang sedang menjalani isolasi mandiri sudah menjadi kewajiban jika masyarakat sekitarnya membantu.

Proses memberi bantuan kepada tetangga bisa dimulai dengan beberapa tahap.

1. Koordinasi dengan lingkungan sekitar

Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah berkoordinasi dengan perangkat RT/RW atau tokoh agama/masyarakat setempat.

Masyarakat sekitar juga perlu mengetahui jika di dalam lingkungannya ada yang menjalani isolasi mandiri

Satgas Covid-19 juga mengimbau masyarakat memberikan tanda yang bisa dikenali jika mereka sedang menjalani isolasi mandiri.

Buat suasana agar yang bersangkutan tidak merasa dikucilkan dan agar tetangga yang lain juga tidak memiliki stigma negatif terhadap pasien yang positif. 

"Bila tetangga kita dapat menjalani isolasi mandiri di rumah, tetangga sekitar dapat memberikan dukungan moral," jelasnya.

2. Awali dengan bertanya

Memberikan bantuan memang menjadi perbuatan yang mulia.

Tapi, tentunya masyarakat harus tahu lebih dulu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka.

Usahakan untuk tetap terhubung dan memperhatikan kondisi tetangga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Namun baiknya tidak berkomunikasi secara langsung, tetapkan juga batasan jarak jika harus memberi sesuatu yang dibutuhkan.

"Agar kebutuhan dasar tetangga kita dapat terpenuhi, tanpa dia perlu keluar dari tempat isolasi," jelasnya.

3. Bisa membuka donasi

Jika mengetahui ada tetangga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka kamu bisa melakukan penggalangan dana atau membuka donasi.

Seperti yang dilakukan warga dari empat RW di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berkat aksi tanggap tersebut, mereka berhasil mengumpulkan 819 paket kebutuhan bahan pokok untuk warga yang membutuhkan.

4. Saling menjaga

Jika ada tetangga yang menjalani isolasi mandiri maka dibutuhkan kedisiplinan tinggi dari warga sekitar agar penularan virus tidak menyebar.

Misalnya dengan tidak berkerumun di jalan atau gang dekat rumah pasien. 

"Kita juga dapat menggiatkan sosialisasi pada warga sekitar terkait bahaya Covid-19 dan cara-cara pencegahannya," ujarnya.

Dia juga menjelaskan jika Dinas Kesehatan terus melakukan edukasi terhadap masyarakat agar tidak melakukan penolakan pada pasien Covid-19.

Risiko penularan bisa dihindari jika tetangga mengikuti protokol kesehatan secara tepat. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Positif Covidisolasi mandiriDKI JakartaPuskesmas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved