Virus Corona
Viral Load Pasien Covid-19 Varian Delta 300 Kali Lebih Tinggi dibanding yang Lain, Apa Maksudnya?
Sebuah studi di Korea Selatan mengungkap bahwa viral load pada pasien Covid-19 varian delta lebih tinggi hingga 300 kali dibanding varian lain
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah studi di Korea Selatan mengungkap bahwa viral load pada pasien Covid-19 varian delta lebih tinggi hingga 300 kali dibanding varian lain yang sudah ada.
Hal itu mengonfirmasi bahwa varian Delta lebih menular dibanding varian lain.
"Tapi itu tidak berarti Delta 300 kali lebih menular kami pikir tingkat penularannya 1,6 kali lipat varian Alpha, dan sekitar dua kali lipat versi virus aslinya," kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Lee Sang Won, Selasa (24/8/2021), dikutip dari Live Mint News.
Baca juga: Pencinta Kopi Jangan Khawatir, Minum Kopi saat Isoman Covid-19 Justru Bisa Tingkatkan Imun
Baca juga: Jangan Sembarang Konsumsi Obat saat Isoman, Ini Alasan AS Larang Ivermectin untuk Pasien Covid-19
Jumlahnya secara bertahap menurun dari waktu ke waktu.
Menjadi 30 kali dalam empat hari dan lebih dari 10 kali dalam sembilan hari dan itu menyamai tingkat yang terlihat pada varian lain setelah 10 hari.
Penelitian tersebut membandingkan viral load dari 1.848 pasien yang terinfeksi varian Delta dengan 22.106 orang yang memiliki jenis lain.
Varian Delta dari novel coronavirus pertama kali diidentifikasi di India dan varian Alpha di Inggris.
Tetapi kini baik di India, Inggris, atau negara lainnya varian Delta yang paling banyak menginfeksi orang-orang.
Untuk menghindari penyebaran varian Delta, yang sekarang menjadi strain dominan di seluruh dunia, KDCA mendesak orang untuk segera dites ketika mengembangkan gejala Covid-19 dan menghindari pertemuan langsung.
Baca juga: Masih di Tengah Pandemi Covid-19, WHO Peringatkan Adanya Virus Marburd yang Menular dan Berbahaya
Penyebaran cepat varian Delta dan tingkat vaksinasi yang rendah telah membuat sebagian besar Asia lengah, terutama di pasar negara berkembang, bahkan ketika ekonomi di Eropa dan Amerika Utara dibuka kembali.
Apa itu Viral Load?
Pakar penyakit menular VCU Health Dr. Michelle Doll menjelaskan apa yang dimaksud dengan viral load pada pasien Covid-19.
"Viral load mengacu pada jumlah virus yang dapat dideteksi pada orang yang terinfeksi. Viral load yang tinggi mengkhawatirkan karena dapat berarti orang tersebut lebih menular," katanya.
Kini viral load pada pasien Covid-19 dengan varian delta dikonfirmasi lebih tinggi 300 kali.
Ini merupakan fakta baru meski sebelumnya sudah diketahui bahwa varian Delta lebih menular daripada varian lain yang ada.