Virus Corona
Jangan Sembarang Konsumsi Obat saat Isoman, Ini Alasan AS Larang Ivermectin untuk Pasien Covid-19
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS), meminta warganya yang sedang isolasi mandiri menghentikan pengobatan dengan Ivermectin.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS), meminta warganya yang sedang isolasi mandiri menghentikan pengobatan dengan Ivermectin.
Ivermectin disebut hanya untuk hewan dan penggunaan secara sembarangan bisa menyebabkan masalah lain.
Dilansir dari Health, BPOM-nya AS itu menyampaikan pesan tersebut melalui Twitter.
Baca juga: Masih di Tengah Pandemi Covid-19, WHO Peringatkan Adanya Virus Marburd yang Menular dan Berbahaya
Baca juga: Selain Badai Sitokin, Waspadai Juga Happy Hipoxia saat Isoman Covid-19, Kenali Tanda dan Gejalanya
Sebenarnya itu merupakan pesan yang serius, tetapi mereka menggunakan twit lucu untuk menarik respons pembaca.
"Kamu bukan kuda. Kamu bukan sapi. Serius, kalian semua. Hentikan," tulis tweet itu.
Mereka kemudian menautkan ke halaman tentang mengapa orang tidak boleh menggunakan obat cacing Ivermectin untuk mengobati Covid-19.
Sama seperti di Indonesia, penggunaan Ivermectin juga populer di Amerika Serikat.
Meski hingga kini dikatakan tidak ada bukti yang kuat terhadap efektivitas Ivermectin untuk pengobatan Covid-19.
Ivermectin adalah tablet yang disetujui oleh FDA untuk mengobati orang dengan strongyloidiasis usus dan onchocerciasis, dua kondisi yang disebabkan oleh cacing parasit.
Beberapa bentuk Ivermectin juga digunakan untuk mengobati parasit eksternal seperti kutu kepala, serta untuk kondisi kulit seperti rosacea.
Baca juga: Ini Alasan BPOM Minta Semua Pihak Tidak Promosikan Ivermectin sebagai Obat Covid-19
Ada juga jenis Ivermectin digunakan pada hewan untuk mencegah penyakit heartworm, bersama dengan parasit internal dan eksternal tertentu.
Namun, FDA menunjukkan, itu berbeda dari jenis Ivermectin yang digunakan pada manusia dan aman hanya jika diresepkan untuk hewan.
Obat ini juga populer di banyak negara, dan banyak yang menggunakannya sebagai obat Covid-19 meski tidak direkomendasikan WHO.
Tidak jelas mengapa obat ini bisa sangat populer di masyarakat.
Ini tidak sepenuhnya jelas, tetapi itu mungkin ada hubungannya dengan penelitian baru-baru ini yang menggambarkan efek Ivermectin pada SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, di laboratorium.