Breaking News:

Virus Corona

Masih di Tengah Pandemi Covid-19, WHO Peringatkan Adanya Virus Marburd yang Menular dan Berbahaya

Organiasai Kesehatan Dunia (WHO) tanggapi akan adanya penyakit yang disebabkan oleh virus Marburg yang disebutkan menular dan bebahaya. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Avert
Ilustrasi Virus 

TRIBUNWOW.COM - Organiasai Kesehatan Dunia (WHO) menanggapi akan adanya penyakit yang disebabkan oleh virus Marburg yang disebutkan menular dan berbahaya. 

Dilansir dari Healthline, WHO menyatakan virus ini telah terdeteksi Negara Guinea, Afrika sebelah barat.

Otoritas negara tersebut juga sudah mengonfirmasi kasus penyakit virus Marburg awal bulan ini.

Baca juga: Selain Badai Sitokin, Waspadai Juga Happy Hipoxia saat Isoman Covid-19, Kenali Tanda dan Gejalanya

Baca juga: Waspada Badai Sitokin saat Isolasi Mandiri, Kenali Faktor Risiko pada Pasien Covid-19

Saat dunia fokus memerangi Covid-19, virus berbahaya lainnya terdeteksi di Afrika bulan ini.

Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan.

WHO menyebut Ini adalah pertama kalinya virus yang menyebabkan demam berdarah yang sangat menular mirip dengan Ebola, telah terdeteksi di Afrika bagian barat.

“Kami memuji kewaspadaan dan tindakan investigasi cepat oleh petugas kesehatan Guinea. Potensi virus Marburg menyebar jauh dan luas berarti kita harus menghentikannya,” kata Dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam sebuah pernyataan.

“Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan respons cepat yang didasarkan pada pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang ditularkan dengan cara yang sama.”

Menurut WHO, wilayah Gueckedou, tempat di mana kasus penyakit Marburg ini diidentifikasi, adalah wilayah yang sama yang mengalami kasus wabah Ebola 2021 di Guinea.

Baca juga: Simak Tips dari Dokter untuk Atasi Sesak dan Mudah Lelah Pasca Isolasi Mandiri Covid-19

Daerah itu juga merupakan di mana wabah Afrika Barat 2014–2016 pertama kali terdeteksi.

Eric Cioe-Peña, direktur kesehatan global di Northwell Health di New Hyde Park, New York, menjelaskan bahwa virus Marburg adalah jenis virus demam berdarah.

“Demam berdarah adalah demam menular yang menyebabkan pendarahan dalam,” jelasnya.

“Biasanya dari reaksi peradangan yang luar biasa yang menurunkan trombosit pasien dan faktor pembekuan.”

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa meskipun beberapa jenis virus demam berdarah dapat menyebabkan penyakit yang relatif ringan, banyak dari virus ini dapat menyebabkan penyakit parah yang mengancam jiwa.

Menurut CDC, demam berdarah virus (VHFs) disebabkan oleh empat keluarga virus yang berbeda: Arenaviridae, Bunyaviridae, Filoviridae, dan Flaviviridae. Virus Marburg dianggap sebagai filovirus (filoviridae).

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19PandemiWHOKesehatanVirus EbolaDemam Berdarah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved