Breaking News:

Virus Corona

Jadi Gejala Covid-19, Coba Lakukan Hal Berikut Jika Diare saat Isolasi Mandiri di Rumah

Covid-19 memang disebut penyakit pernapasan, tetapi pada faktanya infeksi virus tersebut dapat menghadirkan banyak gejala.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
medicalnewstoday.com
Ilustrasi sakit perut 

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 memang disebut penyakit pernapasan, tetapi pada faktanya infeksi virus tersebut dapat menghadirkan banyak gejala. 

Gejala yang bisa muncul salah satunya adalah diare. 

Diare memang merupakan gejala ringan, tetapi jika tidak diatasi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. 

Baca juga: Simak Tips Pakar soal Diet Sehat Isoman Covid-19, Menunjang Penyembuhan, Berat Badan Tetap Terjaga

Baca juga: Ahli Peringatkan Kemungkinan Adanya Virus Baru Covid-22, Lebih Berbahaya dan Berisiko dari Delta

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, disebutkan bahwa sekitar 20 persen pasien Covid-19 kemungkinan akan mengalami diare pada gejala awal.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat bahwa orang yang pulih dari Covid-19 juga rentan terkena diare dan gejala gastrointestinal lainnya, termasuk muntah dan mual.

Hal itu dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka masih terganggu. 

Ketika seseorang mengalami diare, tubuh rentan mengalami dehidrasi karena keseimbangan air dan natrium tidak lagi terjaga.

Sedangkan dehidrasi pada pasien Covid-19 dapat memengaruhi fungsi paru-paru bahkan dapat menyebabkan pneumonia.

Dalam kasus yang parah, diare dan dehidrasi dapat memengaruhi fungsi ginjal dan hati, kondisi mental, detak jantung, dan pernapasan seseorang.

Ini juga dapat menyebabkan infeksi seluruh tubuh yang dikenal sebagai sepsis, dan dalam beberapa keadaan, dapat menyebabkan kematian.

Baca juga: Hilangnya Indra Perasa pada Pasien Covid-19, Coba Lakukan Hal Berikut ketika Isolasi Mandiri

Mlansir dari News Medical Today, diare pada pasien Covid-19 juga biasanya hanya berlangsung satu hingga dua hari.

Tetapi ditemukan juga pasien yang mengalami diare lebih dari dua hari. 

Jika mengalami diare lebih dari dua hari dianjurkan untuk menghubungi dokter. 

Selain itu, pasien Covid-19 yang mengalami diare ketika isolasi mandiri baiknya melakukan beberapa hal seperti:

1. Rehidrasi

Diare menyebabkan kekurangan cairan, termasuk air.

Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida.

Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, jadi sangat penting untuk mendorong mereka minum air jika mereka mengalami diare.

Minum air putih adalah langkah pertama untuk rehidrasi.

Seseorang juga dapat membuat larutan rehidrasi oral dengan mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.

Mengkonsumsi gula dan garam dengan air membantu usus menyerap cairan lebih efisien.

Solusi ini lebih efektif merehidrasi tubuh setelah serangan diare daripada air saja.

Minuman lain juga bisa bermanfaat, misalnya air kelapa, jus, dan minuman-minuman olahraga.

Hindari minum apa pun yang akan semakin mengiritasi saluran pencernaan, seperti minuman berkafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi.

2. Makan dengan porsi kecil

Pola makan dengan porsi kecil tapi lebih sering bisa lebih baik dibanding makan tiga kali sehari dalam jumlah besar saat pulih dari diare.

Ada juga beberapa saran menu untuk pasien yang sedang mengalami diare:

- Makanan yang kaya pektin, seperti buah-buahan

- Makanan tinggi potasium, seperti kentang dan ubi jalar

- Makanan dengan elektrolit, seperti sup dan air kelapa muda

- Protein dalam jumlah yang cukup

Beberapa orang menemukan bahwa diet cair selama 24 jam pertama diare membantu menyelesaikan sistem pencernaan.

Ini mungkin termasuk kaldu asin, sup hambar, dan minuman.

Mengadopsi diet ini selama 24 jam pertama dapat mencegah usus bekerja terlalu keras.

3. Menghindari makanan tertentu

Seseorang dengan diare harus menghindari beberapa jenis makanan yang tida baik bagi saluran pencernaan seperti:

- Makanan tinggi lemak

- Makanan pedas

- Makanan yang mengandung pemanis buatan

- Makanan dengan kadar fruktosa tinggi

Beberapa dokter menyarankan untuk menghindari produk susu, karena dapat memperburuk diare pada beberapa orang.

Sementara bukti umum untuk klaim ini terbatas, orang dengan intoleransi laktosa harus menghindari produk ini.

4. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan, mereka dapat mendukung kerja usus dan membantu melawan infeksi.

Probiotik adalah bakteri hidup dan ragi dalam beberapa yogurt dan makanan fermentasi lainnya. 

Probiotik secara signifikan mempersingkat durasi pemulihan dari diare.

Mereka juga menemukan probiotik aman, tanpa efek samping utama.

5. Mencoba obat-obatan

Obat-obatan ringan yang dijual bebas juga bisa dicoba, seperti Imodium, dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat waktu pemulihan.

Obat antimotilitas dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat waktu pemulihan. 

Namun, obat-obatan ini tidak selalu tepat.

Orang dengan buang air besar berdarah atau demam harus menahan diri dari minum obat antimotilitas dan berbicara dengan dokter sebagai gantinya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
GejalaDiareisolasi mandiriCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved