Breaking News:

Virus Corona

Dokter Tirta Jelaskan Fase Sekuel: Gejala Tertinggal seusai Isolasi Mandiri atau Sembuh Covid-19

Dokter Tirta Mandira Hudhi menyebut pasien Covid-19 masih bisa merasakan gejala sisa ketika sudah sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube Tirta PengPengPeng
Dokter Tirta membagikan pengetahuan terkait Covid-19 dalam akun Youtube milknya Tirta PengPengPeng Jumat (9/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Dokter Tirta Mandira Hudhi menyebut pasien Covid-19 masih bisa merasakan gejala sisa ketika sudah sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri

Itu disebut merupakan fase sekuel di mana ada gejala sisa pada masa pemulihan setelah infeksi Covid-19

"Karena sel radang yang melawan virus Covid, kan virus ini cepat banget replikasinya, itu ternyata sangat mengganggu sel-sel kita, recovery-nya sulit," ujarnya dalam Youtube miliknya Tirta PengPengPeng, pada Minggu (8/8/2021). 

Fase tersebut bisa dialami pasien baik bergejala ringan, sedang atau juga berat.

Dia juga menjelaskan bahwa sel-sel peradangan membutuhkan pemulihan yang lama di dalam tubuh.

Baca juga: Hasil Studi: Meski Jarang, Anak-anak Bisa Alami Keluhan Berkepanjangan seusai Isoman Covid-19

Dan hal itu juga membutuhkan energi. 

"Biasanya tubuh kita mengganti sel darah merah 12 hari, sel rambut yang rontok, sel kulit, sel kulit kepala," jelasnya. 

Selain itu, bagi pasien dengan gejala sedang dan gejala berat tubuh juga membutuhkan waktu untuk menyingkirkan infiltrat di dalam paru yang menyebabkan pneunomia.

Virus yang mati juga perlu disingkirkan di dalam tubuh. 

"Makanya pada orang yang sudah sembuh Coid, sudah isoman selama 14 hari masih ada anosmia, CT value-nya tidak bisa tembus 40," ujarnya. 

Gejala recovery juga terjadi karena antibodi di dalam tubuh sedang turun seusai melawan Covid-19.

Itu juga menjadi salah satu alasan mengalami fase tersebut selama tiga bulan. 

Bukan hanya terjadi pada infeksi Covid-19 fase-fase tersebut juga terjadi pada penyakit lain yang cukup parah seperti demam berdarah dengue (DBD) atau penyakit lain yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

Baca juga: Agar Cepat Pulih dari Covid-19, Coba Konsumsi 14 Makanan Peningkat Sistem Imun saat Isolasi Mandiri

Baca juga: Cegah Diabetes saat Isolasi Mandiri Covid-19, Coba 5 Kebiasaan untuk Kendalikan Gula Darah yang Naik

Beberapa gejala yang biasanya dialami adalah:

1. Batuk (biasanya terjadi setiap pagi dan makam)

2. Lemas meski tanpa aktivitas berat (malaise)

3. Ulu hati terasa sakit meski tanpa riwayat. 

4. Nyeri sendi, terutama di sendi besar.

5. Anosmia atau kehilangan indera penciuman.

6. Bagi pasien gejala sedang-berat saturasi berada di angka 92 dan tidak kunjung naik.

"Hampir semua pasien yang baru sembuh dari Covid-19 mengalami gejala ini, bahkan yang gejala ringan," jelasnya. 

Apa yang harus dilakukan?

1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Protein

Dia menyebut bahwa pasien yang baru sembuh dari Covid-19 membutuhkan makanan yang membangun tubuh. 

Hal itu bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. 

2. Kurangi Gula

"Dan kurangi gulanya, semakin banyak gula, semakin bangkai virus enggak bisa menyingkir," jelasnya. 

3. Konsumi Obat Pereda Gejala

Selain itu pasien juga bisa mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala yang dialami. 

Namun, jika obat keras perlu mendapat rekomendasi dari dokter. 

4. Perbanyak Vitamin

Kemudian dia juga menyarankan untuk mengkonsumsi suplementasi vitamin. 

"Vitaminnya bukan vitamin C yang kebanyakan," ujarnya. 

Hal itu dikarenakan dia menemukan banyak kasus di mana pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami kenaikan asam lambung. 

Itu dikarenakan pasien Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C.

Menurutnya, vitamin C bisa mulai dikonsumsi dari buah-buahan dan sayur-sayuran. 

5. Konsumsi Herbal atau Jamu

"Minum jahe hangat satu hari satu kali itu bisa membuat rasa gatal di tenggorokan berkurang," ujarnya. 

Tetapi memimun jamu juga tidak bisa bersamaan, dia menganjurkan untuk mengkonsumsi hanya salah satu. 

Karena jamu-jamuan juga meningkatkan asam lambung.

"Mau kungit, mau jahe, atau mau temulawak, atau sambiloto, enggak bisa diminum semua," jelasnya.

6. Mencuci Hidung

Mencuci hidung memang tidak bisa membunuh Covid-19 tetapi itu bisa membantu memperlancar silia di hidung dan membersihkan debu. 

Dia juga menyarankan untuk melihat panduan dari ahli Telinga Hidung Tenggorokan (THT).

7. Tidak Melakukan Aktivitas Berat

Pasien yang baru sembuh dari Covid-19 dianjurkan untuk tidak melakukan aktivtitas berat.

"Jangan gunakan energimu habis-habisan, langsung kerja berat, langsung lembur, yang ada kamu reinfeksi lagi," ujarnya.

Hal itu dikarenakan orang yang sedang pemulihan masih membutuhkan energi banyak untuk menggantikan antibodi.

Jadi, aktivitas usai sembuh dari Covid-19 perlu bertahap. 

Simak penjelasan dokter Tirta selengkapnya terkait gejala sisa usai Covid-19 di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Dokter Tirtaisolasi mandiriIsomanCovid-19Vaksin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved