Virus Corona
Bisa Ringankan Sakit Tenggorokan saat Isoman Covid-19, Ini 9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Jahe
Dokter Tirta menganjurkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk mengkonsumsi jahe ketika malam hari agar tenggorokan merasa nyaman
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menurut penelitian.
Misalnya, ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.
Baca juga: Disebut Baik Dikonsumsi saat Isoman Covid-19, Ini Berbagai Khasiat Herbal Sambiloto untuk Kesehatan
Baca juga: Alami Rambut Rontok saat Isolasi Mandiri atau setelah Sembuh dari Covid-19, Simak Penjelasannya
2. Mengatasi Mual
Jahe tampaknya sangat efektif melawan mual, dengan berbagai alasan yang menyebabkannya.
Ini dapat membantu meredakan mual dan muntah untuk orang yang menjalani jenis operasi tertentu.
Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi.
Namun, ini mungkin yang paling efektif untuk mual terkait kehamilan, seperti mual di pagi hari.
Menurut ulasan dari 12 penelitian yang melibatkan 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.
Meskipun jahe dianggap aman, tetapi tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar jika sedang hamil.
Disarankan agar ibu hamil yang mendekati persalinan atau yang pernah mengalami keguguran menghindari jahe.
Jahe dikontraindikasikan dengan riwayat pendarahan vagina dan gangguan pembekuan juga
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jahe telah dianggap berperan dalam penurunan berat badan telah terdapat studi yang berbasis riset yang dilakukan pada manusia dan hewan.
Tinjauan literatur tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplemen jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas menemukan bahwa jahe juga dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah yang tinggi berhubungan dengan obesitas.