Breaking News:

Virus Corona

Cegah Risiko Fatal, IDI Anjurkan Lakukan Persiapan yang Benar saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi perhatian khusus pada banyakya pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
FREEPIK via Kompas.com
Ilustrasi isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19. Cegah Risiko Fatal, IDI Anjurkan Lakukan Persiapan yang Benar saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri 

 Pasien Covid-19 juga perlu memantau kondisinya dengan mengukur suhu tubuh, saturasi oksigen, dan frekuansi napas secara rutin. 

Untuk mengukur suhu tubuh dan frekuensi oksigen dibutuhkan alat khusus yaitu termomeret untuk suhu tubuh dan oksimeter untuk mengukut saturasi oksigen. 

Sedangkan mengukur frekuensi oksigen bisa dilakukan secara manual, caranya dengan menghitung naik-turunnya dada ketika bernapas. 

Frekuensi pernapasan normal manusia seharusnya 24 kali per menit.

Jika lebih tinggi dari itu, artinya pasien telah mengalami gangguan pernapasan.

Daeng mengatakan gangguan napas artinya level pasien sudah naik menjadi bergejala sedang dan tidak lagi layak menjalani isoman.

Selain itu ada tanda bahaya lain yang bisa dikenali oleh pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, yaitu dengan membirunya kulit.

Simak Tayangan Selengkapnya dari tvOneNews di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19Ikatan Dokter Indonesia (IDI)isolasi mandiriIsomanSlamet Budiarto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved