Breaking News:

Virus Corona

Persiapkan Anak sebelum Vaksinasi Covid-19, Beberapa Kondisi Ini Tak Boleh Divaksin Terlebih Dahulu

Anak termasuk ke dalam kelompok yang rentan untuk terpapar Covid-19, sehingga perlu juga mendapatkan vaksinasi.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Dokter puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pelindung Hewan, Jalan Pelindung Hewan, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021). Persiapkan Anak sebelum Vaksinasi Covid-19, Beberapa Kondisi Ini Tak Boleh Divaksin Terlebih Dahulu 

TRIBUNWOW.COM - Anak termasuk dalam kelompok yang rentan untuk terpapar Covid-19.

Oleh karenanya, perlu juga seorang anak mendapatkan vaksinasi untuk menjaganya dari infeksi Covid-19.

Selain itu, vaksin Covid-19 juga bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya gejala berat pada pasien.

Khusus di Indonesia, vaksinasi sudah diberikan kepada orang dewasa dan lansia.

Sementara itu untuk anak-anak, kabarnya baru untuk rentang usia 12-17 tahun.

Baca juga: Positif Covid-19 sebelum Menerima Vaksin Dosis Kedua, Bagaimana Kelanjutan Vaksinasinya?

Baca juga: Seberapa Bahaya Long Covid dan Apakah Masih Berpotensi Menularkan Virus Corona ke Orang Lain?

Vaksin Covid-19 memang tidak membuat tubuh 'kebal' virus corona, tetapi ketika ada virus corona yang menyerang akan membuat tubuh mengenalinya, sehingga kondisi kesehatan Si Kecil tidak memburuk.

Tetapi di samping itu, orangtua harus tahu bahwa ada kondisi anak yang boleh dan tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh dokter spesalis anak dr. Rouli Nababan Sp.A dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id.

Untuk kondisi anak yang boleh atau bisa mendapatkan vaksin Covid-19 tentu saja dalam rentang usia 12-17 tahun serta dalam kondisi sehat.

Sementara itu, untuk anak-anak yang tidak bisa mendapatkan vaksin terdapat beberapa kondisi.

1. Autoimun

dr. Rouli menyebutkan bahwa anak yang memiliki riwayat autoimun tidak bisa mendapatkan vaksin covid-19 terlebih dahulu.

Terutama, penyakit autoimun yang tidak terkontrol.

2. Kelumpuhan pada otot

Anak-anak yang memiliki riwayat kelumpuhan pada otot juga tidak bisa mendapatkan vaksin terlebih dahulu.

"Biasaya timbulnya mulai dari kaki sampai ke atas. kalau riwayat penyakit seperti itu ditunda gak boleh vaksin dulu," jelas dokter yang praktik di OMNI Hospital Pulomas.

Baca juga: Ini Beberapa Faktor yang Bisa Sebabkan Gejala Berkepanjangan pada Pasien Covid-19

3. Kanker

Anak-anak yang sedang mengidap kanker jenis apapun juga tidak disarankan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Anak-anak kanker yang sedang menjalankan kemoterapi atau radioterapi itu ditunda dulu," jelas dr. Rouli.

4. Mendapatkan obat penekan sistem imun

dr. Rouli juga tidak menyarankan anak-anak yang mengonsumsi obat-obatan penekan sistem imun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Umumnya, obat-obatan ini juga dikonsumsi oleh pasien kanker.

5. Demam saat hari H penyuntikan

dr. Rouli juga tidak menganjurkan anak-anak yang tiba-tiba demam saat hari penyuntikan untuk tetap dilanjutkan vaksinasinya.

"Ada anak-anak yang pada saat diberikan vaksin dia sehat sebenarnya tapi pada saat mau diberikan vaksin dia demam itu juga jangan diberikan itu harus ditunda," jelas dokter anak yang juga praktik di KiddieCare Centre Sunter.

6. Baru sembuh dari Covid-19

Untuk anak-anak yang baru sembuh dari Covid-19, dr. Rouli meminta untuk tidak langsung diberikan vaksinasi Covid-19.

Mohon ditunggu 3 bulan usai sembuh dari Covid-19 barulah mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Aman Bagi Ibu Hamil dan Menyusui? Ini Penjelasan Dokter

7. Baru mendapatkan imunisasi lain

Anak-anak kerap mendapatkan imunisasi untuk vaksin lainnya, nah bagi yang baru saja mendapatkannya diharapkan untuk tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu.

Perlu menunggu 1 bulan setelah vaksinasi terakhir baru bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

8. Penyakit tidak terkontrol

Anak-anak dengan penyakit tidak terkontrol seperti hipertensi dan diabetes juga disarankan untuk tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 dahulu.

"Tapi, kalau terkendali dengan obat-obatan tidak apa-apa (divaksin)," jelasnya.

9. Penyakit kronik

Kemudian, penyakit-penyakit kronik lainnya juga perlu ditunda dalam pemberian vaksin Covid-19 seperti penyakit konginital atau bawaan. (Nikita.Grid.ID)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Nikita.Grid.ID dengan judul Catat! Inilah 9 Kondisi Anak yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19

Sumber: Grid.ID
Tags:
VaksinasiCovid-19OMNI Hospital PulomasRouli Nababan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved