Breaking News:

Virus Corona

Menerima Vaksin Covid-19 Bikin Hasil Swab Antigen Positif? Periksa Fakta dari Ahlinya

Sempat beredar kabar bahwa orang yang telah mendapat Covd-19 justru mendapat hasil tes positif ketika di tes antigen atau PCR.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Youtube Mardi Rahayu
Dokter Yuliana Wara yang merupakan PIC Covid-19 di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus, Jawa Tengah memberi penjelasan terkait kabar yang mengatakan vaksin dapat membuat hasil swab antigen dan swab PCR menjadi positif, 2 Juli 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Indonesia seperti negara-negara di belahan dunia lainnya tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan kekebalan komunal untuk melindungi masyarakat dari Covid-19.

Namun sempat beredar kabar bahwa orang yang telah mendapat Covd-19 justru mendapat hasil tes positif ketika di tes antigen atau PCR

Kabar tersebut membuat orang berpikir ulang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19

Pasalnya vaksinasi Covid-19 menggunakan sistem memasukan virus Covid-19 yang dilemahkan ke dalam tubuh untuk mengenalkan dan mempersiapkan imun kita jika virus Covid-19 menyerang. 

Dokter Yuliana Wara yang merupakan PIC Covid-19 di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus, Jawa Tengah memberi penjelasan terkait hal tersebut. 

Baca juga: Pasien Covid-19 Bisa Cek Ketersediaan IGD Rumah Sakit saat Isolasi Mandiri Lewat Siranap 3.0

Baca juga: Isolasi Mandiri karena Covid-19? Ini Doa Memohon Kesembuhan ketika Sedang Diuji Penyakit

"Vaksin Covid yang dipakai di Indonesia itu adalah vaksin yang menggunakan virus yang telah di-inaktivasi atau yang telah dimatikan, sehingga dia tidak akan menyebabkan inveksi Covid-19 pada penerima vaksin," ujarnya dalam kanal Youtube RS Mardi Rahayu, 2 Juli 2021.

Justru menurutnya yang terjadi pada penerima vaksin adalah pembentukan antibodi atau kekebalan terhadap virus Corona. 

Dia juga menegaskan bahwa kabar yang beredar tersebut adalah tidak benar, 

"Karena Vaksin covid-19 tidak bisa menyebabkan inveksi maka dia juga tidak akan menyebabkan tes swan antigen atau tes swab PCR yang telah menerima vaksin menjadi positif," ujarnya. 

Namun, dia juga mengungkap fakta jika yang orang yang menerima vaksin melakukan tes antibodi, menurutnya ada kemungkinan hasilnya reaktif.

Hal itu terjadi karena virus tersebut membentuk antibodi di dalam tubuh penerima vaksin.

"Sedangkan yang dites adalah antibodi terhadap Covid, maka hasilnya akan reaktif," jelasnya.  

Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin C, Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

Itu justru dianggap hal yang bagus karena hasil reaktif itu menunjukkan bahwa vaksin yang diterima sudah berhasil membentuk antibodi atau kekebalan di dalam tubuh.

Jika penerima vaksin mendapat hasil positif ketika dites swab antigen atau swab PCR, dia menjelaskan terdapat dua kemungkinan. 

Pertama adalah sebelum divaksin penerima vaksin sudah menderita Covid-19

Namun karena tidak dites dan merasa tidak ada gejala akhirnya dia mengganggap tidak terserang virus Covid-19.

Kemudian yang kedua adalah, bisa jadi penerima vaksin terserang virus Covid-19 usai divaksin karena antibodi atau kekebalan di dalam tubuhnya belum terbentuk dengan optimal meski sudah divaksin. 

"Jadi memang bukan vaksinnya yang menyebabkan dia hasil tes swab antigen atau PCR-nya yang menjadikan positif," jelasnya. 

Dokter Yuliana juga mengajak masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksin dan meminta agar masyarakat menyukseskan program vaksinasi. 

Dia juga mengimbau untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan meski sudah mendapat vaksin. 

Dengan itu mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terkendali. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
VaksinCovid-19Test SwabAntigenPCRKudus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved