Terkini Daerah
Begini Nasib 7 Bocah yang Jadi Tersangka Perusakan Makam di Solo, Hampir Semuanya di Bawah 12 Tahun
Pihak kepolisian telah menetapkan tujuh anak-anak sebagai tersangka kasus perusakan makam di Kota Solo.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Sekolahnya, gurunya, anak-anaknya nggak bener semua."
Sementara itu, salah seorang Warga, Andreas Budi Prasetyo mengatakan bahwa pengrusakan tersebut menimpa makam istri dan ibunya.
Kerusakan itu diketahui terletak pada Nisan almarhum istri dan ibunya.
Andreas mengatakan, dirinya mengetahui kedua makam tersebut rusak pada Rabu (16/6/2021) sore pekan lalu.
Dia juga mengetahui bahwa kerusakan makam tersebut disebabkan ooleh anak-anak.
"Saya ditelepon, disuruh ke sini (makam) suruh lihat kondisinya," jelas Andreas
"Saya langsung pergi ke sini dan ternyata makam sudah dirusak."
"Saya tanya sama yang jaga, katanya yang melakukan anak-anak."
Diketahui Andreas juga dipanggil ke Polsek Pasar Kliwon untuk dilakukan mediasi dengan para anak tersebut.
Dia mengaku bahwa pihak sekolah siap melakuakan perbaikan dan akan selesai dalam satu minggu.
"Dari pihak mereka juga siap melakukan perbaikan," tandasnya.
"Kemarin kesepakatan selesai satu minggu," (TribunWow.com/Anung/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jateng dengan judul 12 Makam di Pasar Kliwon Solo Dirusak, Lurah Mojo: Kami Minta Persoalan Diselesaikan Kekeluargaan, Wali Kota Solo Gibran Geram Adanya Perusakan Makam di Mojo Solo oleh Anak-anak: Ngawur Banget , Polresta Solo Tetapkan 7 Anak Diduga Perusakan Makam sebagai Tersangka dan Kompas.com dengan judul Gibran Kesal Belasan Makam di Solo Dirusak Anak-anak Sekolah: Nanti Kita Proses