Breaking News:

Terkini Nasional

Di Balik Layar Mata Najwa, Pegawai KPK Buka-bukaan Ungkit Utang Budi Firli Bahuri: Jangan Zalim

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hadir di acara Mata Najwa, Rabu (26/5/2021) buka-bukaan soal janji Ketua KPK, Firli Bahuri.

Instagram/@official.KPK
Ketua KPK Firli Bahuri saat Merilis Perkara Dugaan Suap Dalam Pengadaan Bantuan Sosial Untuk Wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Terbaru, KPK buka suara soal kejelasan nasib Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya yang tak lolos tes TWK, Selasa (11/5/2021). 

Seperti diberitakan sebelumnya, 51 di antara 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan dianggap tak bisa dibina hingga harus dipecat.

"Sampai saat ini belum mengetahui," ujar Andre.

Meskipun sudah dinonaktifkan, Andre mengaku setiap hari masih datang ke kantor KPK seperti biasanya.

Hanya saja, di sana ia tak lagi melakukan kegiatan sebagai penyidik.

Andre Nainggolan, Kepala Satgas Penyidik KPK, saat hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu (26/5/2021). Andre termasuk dalam 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan.
Andre Nainggolan, Kepala Satgas Penyidik KPK, saat hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu (26/5/2021). Andre termasuk dalam 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan. (YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Soal Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Novel Baswedan di Mata Najwa: Ini Menghina dan Keterlaluan

"Ke kantor, tidak ada, mungkin hanya memeriksa email dan lain-lain," kata Andre.

"Tidak melakukan kegiatan seusai fungsi kegiatan sebagai penyidik."

"Tentunya (biasanya) melakukan kegiatan penyidikan, menganilisis barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka."

Najwa Shihab lantas menyinggung kasus yang tengah ditangani Andre sebelum akhirnya dinonaktifkan dari KPK.

Andre mengaku tengah menanagani kasus korupsi bansos.

Pengakuan Andre itu pun membuat Najwa Shihab kaget.

"Terakhir yang saya tangani adalah perkara bansos," ujar Andre.

"Yang melibatkan menteri sosial itu yang Anda pegang?," sambung Najwa.

"Iya," kata Andre singkat.

Karena sudah dinonaktifkan, Andre tak bisa lagi menangani kasus korupsi bansos yang merugikan negara puluhan miliyar rupiah itu.

Najwa Shihab pun menganggap penonaktifkan tersebut sangat merugikan rakyat.

"Karena Anda dinonaktifkan, Anda tidak bisa pegang kasus itu?," kata Najwa Shihab.

"Rugi sekali rakyat Indonesia tidak bisa melihat kelanjutan kasus itu karena Anda dinonaktifkan," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait KPK

Tags:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Firli BahuriMata NajwaNajwa ShihabTes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved