Breaking News:

Tips Kesehatan

Apakah Aman Memanaskan Makanan dari Wadah Plastik ke Microwave? Perhatikan Simbol pada Wadah

Memanaskan makanan ke microwave melalui wadah plastik kerap dilakukan untuk menghemat tempat.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Steptohealth
Ilustrasi memanaskan makanan ke microwave 

TRIBUNWOW.COM - Memanaskan makanan ke microwave melalui wadah plastik kerap dilakukan untuk menghemat tempat.

Dikutip TribunWow.com dari Steptohealth, Jumat (23/4/2021), memanaskan makanan dalam microwave akan mengubah komposisi makanan secara kimia.

Demikian pula panas microwave bisa mengubah zat kimiawi dari wadah yang digunakan.

Baca juga: Perlu Dihindari, Berikut 4 Makanan dan Minuman yang Kurang Baik untuk Pencernaan

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali,
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, (The New York Times)

Jenis Plastik

Ada beberapa klasifikasi plastik yang bisa dikategorikan alami atau sintetis.

Sintetis termasuk di antaranya termoplastik, termoset, dan elastomer.

Untuk mengidentifikasinya biasa terdapat pengkodean simbol daur ulang dengan segitiga tiga panah.

Mengerti Simbol

Simbol segitiga tiga panah merupakan simbol internasional.

Selain itu ada pula angka di dalamnya berisi antara 1-7.

Berikut penjelasan berdasarkan angka.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare dengan Cepat, Air Beras hingga Diet Makanan Tertentu

1. PET (polietilen tereftalat): Memiliki banyak sifat, seperti transparansi dan penerimaan pewarna. Kuat, ringan, dan mudah didaur ulang. Banyak produsen yang menggunakannya untuk mengemas minuman.

2. HDPE (high-density polyethylene): Fleksibel, tetapi agak kaku. Ini tahan terhadap dampak kimia dan suhu tinggi dan rendah. Tidak berwarna, hampir buram, dan mudah dicetak, dicat, atau ditempel. Ini biasanya digunakan dalam kemasan untuk makanan, produk pembersih, atau oli motor.

3. PVC (polivinil klorida): Ini adalah plastik yang sangat fleksibel dan transparan yang banyak digunakan perusahaan dalam tas, wadah laboratorium, atau makanan beku. Itu dapat didaur ulang menjadi wadah, tong sampah limbah, dan pipa.

4. LDPE (polietilen densitas rendah): Plastik ini memiliki kemungkinan daur ulang yang rendah dan paling sedikit digunakan dalam rantai makanan karena mudah mengeluarkan racun. Ini tahan terhadap asam. Karena kekerasannya, ini digunakan untuk pipa, pipa ledeng, peralatan medis, botol deterjen, dan aplikasi lainnya.

5. PP (polypropylene): Stabil secara termal, dan mudah dibentuk dan diwarnai. Kami melihatnya di tutup botol, kotak makan siang, dan popok. Ini tahan terhadap agen kimia, air mendidih, dan deterjen. Ini satu-satunya yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia untuk kontak dengan makanan.

6. PS (polystyrene): Gelas plastik. Ini keras dan digunakan dalam makanan, mainan, dan laboratorium.

7. Lainnya (plastik campuran): Produk yang sulit untuk didaur ulang dan terdiri dari beberapa bahan. Kita bisa menemukannya di banyak benda, seperti botol bayi, cangkir sippy, wadah medis, suku cadang mobil, dan compact disc.

Baca juga: Deretan 7 Makanan yang Baik untuk Pencernaan, Apel hingga Pepaya

Mana yang Aman?

Mengikuti kode identifikasi, wadah tahan microwave memiliki nomor 1,2, dan 5.

Biasanya tertera pula keterangan "microwave safe".

Hanya simbol yang memiliki desain yang dapat digunakan dalam microwave tanpa mengubah stabilitas fisikokimianya dan tanpa migrasi partikel yang beracun. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Berita lainnya terkait tips kesehatan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tips KesehatanMakananMicrowaveSuhu Panas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved