Reshuffle Kabinet
Beberkan Tujuan Jokowi Bentuk 2 Kementerian Baru, Fadjroel Rachman: Efisiensi Anggaran Lebih Fokus
Fadjroel Rachman mengatakan, diubahnya BKPM menjadi Kementerian Investasi dapat memaksimalkan efisiensi penggunaan anggaran.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
5. Menkominfo Johhny G. Plate: 29,0 persen
6. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki: 28,5 persen
7. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo: 27,0 persen
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar: 23,8 persen
9. Menko Perekonomian Airlangga Hartanto: 19.3 persen
10. Menteri ESDM Arifin Tasrif: 19,0 persen
11. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati: 15,0 persen
12. Menteri ATR Sofyan Djalil: 12,1 persen
13. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan: 9,8 persen
14. Mendikbud Nadiem Makarim: 9,7 persen
15. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy: 9,1 persen
Survei yang dilakukan IPO ini melibatkan 1.200 reponden dan berlangsung dari 10 Maret hingga awal April 2021.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling.
Menurut Dedi, tingkat akurasi datanya 97 persen serta persentase eror dalam pengambilan sampel 2,5 persen. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Yasonna Laoly Dianggap Paling Layak Diganti Menurut Survei IPO