Tips Kesehatan
9 Cara Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol, Makan Banyak Serat hingga Berolahraga Rutin
Berikut sederet cara alami untuk menurunkan kolesterol. Kurangi lemak jenuh hingga berolahraga secara teratur.
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kolesterol pada kadar normal merupakan zat esensial bagi tubuh.
Namun, kolesterol yang berlebih dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya.
Ada dua jenis kolesterol yaitu, kolesterol LDL (low-density lipoprotein, kolesterol jahat) dan HDL (high-density lipoprotein, kolesterol baik).
Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Cuka Sari Apel, Bantu Menurunkan Berat Badan hingga Mengurangi Kolesterol
Kadar kolesterol LDL yang tinggi secara medis dikenal sebagai hiperkolesterolemia.
Jenis kolesterol ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan penyakit jantung.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti makan di luar terlalu sering, tidak berolahraga, mengonsumsi makanan kaya lemak secara berlebihan, dan lainnya bisa meningkatkan risiko seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Selain penyakit kardiovaskuler, kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu obesitas, kelumpuhan stroke, tekanan darah tinggi , dll.
Tes darah dapat menentukan apakah Anda memiliki kolesterol tinggi, dan dokter Anda mungkin merekomendasikan olahraga atau pengobatan selain menerapkan diet yang lebih sehat untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Jamur Tiram bagi Kesehatan, Kurangi Kolesterol hingga Hentikan Sel Kanker
Dikutip TribunWow.com dari Boldsky, berikut sederet cara alami untuk menurunkan kolesterol:
1. Kurangi Lemak Jenuh
Pakar kesehatan menunjukkan bahwa lemak jenuh sedikit meningkatkan kolesterol jahat LDL).
Makanan yang mengandung lemak jenuh terutama berasal dari sumber hewani, seperti mentega, daging sapi berlemak, domba atau babi, unggas dengan kulit, lemak babi, dan krim.
Selain itu, kue kering dan banyak makanan yang dipanggang dan digoreng dapat mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
Beberapa makanan nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa juga mengandung lemak jenuh.
2. Konsumsi Lemak yang Tepat