Terkini Daerah
Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Komentari Polemik Jilbab bagi Siswi Non-muslim: Tidak Kita Wajibkan
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Padang, Rusmadi, buka suara terkait polemik aturan pemakaian jilbab bagi siswi non-muslim.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Ke depan kita akan mencari penyelesaian permasalahan yang viral saat ini."
"Aturan sekolah sudah dikoreksi dan sudah kita buat."
"Sudah kita kirimkan ke direktorat dan sudah kami kirimkan pula ke kejaksaan," lanjutnya.
Menurut Rusmasi, aturan baru sekolah disesuaikan dengan keinginan orangtua siswi non-muslim.
"Kita sudah buat sesuai keinginan yang diminta saat ini."
"Jadi untuk non-muslim kita tidak larang dia memakai penutup aurat dan tidak kita wajibkan," tukasnya.
Simak videonya berikut ini dari menit awal:
Curhat Siswi Non-muslim di Padang
Seorang siswa SMK Negeri 2 Padang, Eka Maria Putri Waruhu memberi kesaksian soal aturan pemakaian jilbab bagi siswi non-muslim.
Meski beragama Kristen Protestan, Eka Maria mengaku sudah terbiasa memakai jilbab saat sekolah.
Bahkan, hal itu sudah dilakukannya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Hal tersebut diungkapkan Eka Maria dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Anggap Aturan Jilbab bagi Siswi Non-muslim Masalah Kecil, Eks Walikota Padang: Mereka Merdeka
Baca juga: Aturan Jilbab bagi Siswi Non-Muslim Dibuat Periodenya, Eks Walikota Padang: Saya Pelatih Tentara
Selain Eka, ada siswi non-muslim lain di SMKN 2 Padang yang juga memakai jilbab.
Ia adalah Elizabet Anggelia Zega.
Siswi kelas 3 SMK itu mengaku tak pernah dipaksa memakai jilbab oleh pihak sekolah.