Terkini Daerah
Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Komentari Polemik Jilbab bagi Siswi Non-muslim: Tidak Kita Wajibkan
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Padang, Rusmadi, buka suara terkait polemik aturan pemakaian jilbab bagi siswi non-muslim.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Angel pribadi ya, Angel ikuti peraturan dan ngikuti teman-teman aja," ucap Elizabet.
"Dan tidak ada unsur paksaan."
Selama ini, Elizabet menganggap jilbab yang dipakainya hanya sebagai atribut sekolah.
Ia pun sudah sejak SMP memakai jilbab.
"Iya seragam, atribut sekolah," ujar Elizabet.
"Sudah kelas 3 SMK, dan dari SMP juga pakai jilbab."
"Iya ikutin peraturan sih dan menyesuaikan, kita secara pribadi ya."
Baca juga: Pesta Narkoba di Bali, Selebgram yang Punya Followers di TikTok dan YouTube Ditangkap Polisi
Baca juga: Kasus Aturan Jilbab di SMKN 2 Padang, MUI Beri Kecaman: Yang Diskriminatif Melarang Keyakinannya
Elizabet mengatakan, peraturan sekolah memang mengharuskan semua siswi memakai jilbab.
Namun, menurutnya, tak ada unsur paksaan dalam aturan tersebut.
"Di peraturannya ada untuk kita memakai atribut dan jilbab juga, tapi enggak ada unsur paksaan," jelas Elizabet.
"Boleh, kita bisa mengusulkan secara pribadi."
"Kebetulan Angel ngikutin aja karena Angel merasa ini cuma atribut."
Berbeda dari Elizabet, Eka Maria mengaku sudah lebih lama memakai jilbab.
Ia mengatakan, sempat keberatan saat awal diminta memakai jilbab ke sekolah.
"Sejujurnya sih saya dari SD kelas 4, efektifnya dari SMP," kata Eka Maria.