Terkini Nasional
Dugaan Rasisme ke Pigai, Refly Harun: Yang Dihina Pendukung Jokowi Barangkalai Langsung Ditangkap
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi soal dugaan rasisme yang ditujukan kepada Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
"Seandainya divaksin, Bung Pigai itu pilih vaksin yang mana?," tanya Karni Ilyas.
Menjawab hal itu, Pigai dengan tegas mengatakan tidak ingin divaksinasi dengan vaksin yang diumumkan oleh pemerintah saat ini.
Sedangkan diketahui, pemerintah sendiri mengumumkan akan menggunakan tujuh jenis vaksin, di antaranya adalah AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, Sinovac hingga vaksin buatan sendiri yang diproduksi PT Bio Farma.
Baca juga: Netizen Malaysia Iri, Bandingkan Kecepatan Vaksin Covid-19 di Indonesia dan Singapura
"Yang jelas saya tidak pilih vaksin yang diumumkan pemerintah hari ini," jawab Pigai.
"Karena mereka sudah terlanjur menciptakan vaksin itu di dalam pro dan kontra," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya justru mengaku lebih memilih untuk mencari vaksin dari luar negeri.
"Saya pergi cari saya bisa beli sendiri, mau 10 juta, 20 juta yang penting saya bisa hidup, tapi saya kasih vaksin itu ke dokter Indonesia karena kita juga ikuti nasionalisme," kata Pigai.
"Tapi menyangkut hak hidup saya, saya sehat atau tidak, ditentukan oleh diri saya sendiri," tegasnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke-20.20:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)