Breaking News:

Terkini Nasional

Dugaan Rasisme ke Pigai, Refly Harun: Yang Dihina Pendukung Jokowi Barangkalai Langsung Ditangkap

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi soal dugaan rasisme yang ditujukan kepada Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Capture YouTube Refly Harun
Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menanggapi insiden penembakan 6 laskar FPI, ditayangkan Selasa (15/12/2020). Refly Harun tanggapi soal dugaan rasisme yang ditujukan kepada Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, Senin (25/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi soal dugaan rasisme yang ditujukan kepada Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Dilansir TribunWow.com, beredar di media sosial soal unggahan dari akun Ambroncius Nababan yang menyandingkan foto Pigai dengan foto gorila.

Dalam keterangannya, Ambroncius mengatakan bahwa vaksin Sinovac dibuat untuk manusia bukan untuk gorila.

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai buka suara soal pemerintah yang mengharusan vaksinasi Covid-19.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai buka suara soal pemerintah yang mengharusan vaksinasi Covid-19. (YouTube/Karni Ilyas Club)

Baca juga: Tolak Disuntik Vaksin Pemerintah, Natalius Pigai Pilih Beli di Luar Negeri: Mau 10 Juta, 20 Juta

Baca juga: Eks Komnas HAM Natalius Pigai soal Tewasnya Laskar FPI: Mereka Itu Ditembak, Bukan Tertembak

Refly Harun menilai apa yang dilakukan oleh Ambroncius sudah sangat menghina terhadap Pigai.

"Ini kan sangat-sangat menghina sekali," ujar Refly Harun.

Oleh karena itu, dirinya mempertanyakan sikap dari pemerintah ataupun langkah yang diambil oleh aparat penegah hukum.

Refly Harun lantas membandingkan jika kondisi itu dialami oleh pendukung pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena diakui bahwa memang Pigai dikenal kerap memberikan kritik pedas kepada pemerintah, terbaru adalah kaitannya dengan vaksin Covid-19.

"Pertanyaannya adalah bagaimana menyelesaikan persoalan ini," tanyanya.

"Ada spekulasi begini, seandainya di balik yang dihina adalah pendukung Jokowi barangkalai orang tersebut langsung ditangkap," kata Refly Harun.

"Tapi karena yang dihina ini pengkritik Presiden Jokowi dan yang menghina adalah pendukung Jokowi kita tidak tahu apa yang dilakukan aparat keamanan," imbuhnya.

Baca juga: Buka Suara soal Aturan Jilbab bagi Siswi Non-Islam, Eks Walkot Padang: Dari Dulu Tak Ada yang Protes

Meski begitu, Refly Harun secara pribadi mengaku bukan yang setuju dengan lapor-melapor dan saling memenjarakan.

Menurutnya, di dalam sebuah negara demokrasi saling kritik dan menyuarakan pendapat merupakan hal yang wajar.

Namun terkait yang dialami oleh Pigai, Refly Harun menyebut bukan lagi menjadi sebuah kewajaran.

"Tapi masalahnya adalah apa yang dilakukan Ambroncius Nababan itu sangat keterlaluan," tegasnya.

Halaman
123
Tags:
Natalius PigaiRefly HarunJokowiRasis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved