Amien Rais Minta Fadil Imran Ungkap Oknum yang Lakukan Pelanggaran HAM atas Tewasnya 4 Laskar FPI

TRIBUNWOW.COM - Politisi senior sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais menanggapi hasil penyelidikan Komnas HAM terkait tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Dalam konferensi pers pada Jumat (8/1/2021), Komnas HAM menyebut bahwa terdapat pelanggaran HAM yang dilakukan oleh petugas kepolisian atas tewasnya empat laskar FPI.

Dilansir TribunWow.com dar kanal YouTube Amien Rais Official, Senin (11/1/2021), Amien Rais berharap pihak kepolisian dalam hal ini adalah Polda Metro Jaya siap menindaklanjuti temuan dari Komnas HAM tersebut.

Baca juga: Harap Kapolri Baru Bisa Ungkap Penembakan 6 Laskar FPI, Refly Harun: Sering Kali Semacam Penghinaan

Baca juga: Temuan Komnas HAM dalam Kasus Penembakan FPI, Polisi Disebut Lakukan Kekerasan pada Empat Orang

Oleh karenanya, Amien Rais meminta kepada Kapolda Metro Jaya, yakni Fadil Imran untuk bersikap objektif dalam menyikapi persoalan tersebut.

"Jadi Pak Kapolda Metro Jaya sangat bijak kalau segera mengadakan jumpa pers yang isinya apakah ada keterlibatan Pak Kapolda langsung atau tidak langsung, secara jujur, jantan, tegas, berani dan semeyakinkan mungkin," ujar Amien Rais.

Menurutnya hal itu dilakukan untuk menghilangkan keraguan dari masyarakat dalam melihat kasus tersebut.

"Karena umumnya masyarakat berpendapat beranikah polisi bawahan yakni oknum polisi yang membantai dan membunuh enam laskar FPI itu berbuat tanpa diketahui oleh atasannya," ujar Amien Rais.

Mantan Ketua Umum Partai PAN itu tidak ingin ada konflik kepentingan dengan tetap memberikan perlindungan terhadap bawahannya yang melakukan pelanggaran HAM.

Menurut Amien Rais, untuk membuktikan bahwa pihak kepolisian tidak ada keterlibatan dalam kasus tewasnya enam laskar FPI, maka harus berani mengungkap oknum-oknum yang saat itu melakukan eksekusi.

"Jadi kalau saya boleh menganjurkan Pak Fadli Imran segera tangkap oknum-oknum polisi itu yang telah menembak enam laskar FPI yang tidak berdosa," harapnya.

"Kemudian para pembunuh segera dipublikasikan, ditunjukkan ke publik bahwa polisi benar-benar sudah menegakkan keadilan, siapapun yang melakuan kedzaliman," jelasya.

Baca juga: Persoalkan Masalah CCTV, Kuasa Hukum FPI: Enam-enamnya Sudah Termasuk Pelanggaran HAM

Selain itu, Amien Rais berharap para terduga pelaku diperlakukan secara adil berdasarkan hukum yang berlaku.

Dirinya lalu membandingkan dengan perlakukan yang diberikan kepada Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Jadi saya sarankan oknum-oknum polisi itu segera diborgol, seperti ketika Habib Rizieq Shihab juga diborgol," kata Amien Rais.

"Tetapi kalau tetap dilindungi ya Allah yang akan memberian keadilan," pungkasnya.