Terkini Daerah
Detik-detik Polisi Temukan Cai Changpan Gantung Diri di Hutan, Satpam Sempat Diancam sang Napi
Narapidana kasus narkotika, Cai Chagpan ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di sebuah hutan Jasinga.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Narapidana kasus narkotika, Cai Chagpan ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di sebuah gudang pembakaran ban di dalam hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10/2020).
Diketahui, Cai Changpan belum lama melarikan diri dari Lapas Tangerang pada 14 September 2020 lalu.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (17/20/2020) sore, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan mulanya tim gabungan berencana melakukan penggerebekan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Buron Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Hutan di Bogor
"Memang betul pagi tadi sekitar pukul setengah 11 ketika tim gabungan dari Polda Metro Jaya, narkoba, Direskrimum maupun tim dair Polres Tanggerang kota melakukan penggrebekan di dalam pabrik pembakaran ban."
"Ini maksud ke Kecamatan Jasinga dalam hutan," kata Yusri.
Namun saat di sana, tim justru menemukan jenazah Cai Changpan tergantung di pabrik dalam hutan.
Lalu, jenazah lantas dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Dilakukan saat penggerebekan memang betul ditemukan jenazah Cai Changpan alias Antony dalam kondisi gantung diri di situ."
"Kemudian sekarang jenazah sudah kita lakukan autopsi, sudah kita dapatkan beberapa bukti dan saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan," jelas Yusri.
Yusri mengatakan polisi berencana menggrebek pabrik dalam hutan itu berdasarkan laporan kepala desa.
Sedangkan kepala desa mendapat info dari security yang berjaga di sekitar pabrik tersebut.
Security mengatakan ada laki-laki yang berada di sana akhir-akhir ini.
"Kasus ini berawal dari laporan salah satu kepala desa di daerah Jasinga melaporkan kepada tim."
"Memang ada salah seorang keamanan di salah satu pabrik pembakaran ban melaporkan kepada kepala desa," katanya.
Baca juga: Sosok Terpidana Mati Kasus Narkoba Cai Changpan, Mantan Tentara China yang Jadi WNI
Lantaran kepala desa tahu bahwa Cai Changpan merupakan buron maka dirinya langsung melapor polisi.
"Kemudian kepala desa mengetahui memang bahwa Cai Changpan yang melarikan diri dari lapas 1 Tangerang."
"Ya sudah dicari oleh tim gabungan selama lebih dari satu bulan di dalam hutan Tenjo," cerita Yusri.
Tim juga kaget melihat Cai Changpan sudah tewas dalam keadaan gantung diri.
"Kemudian dilaporkan tadi pagi kita berupaya melakukan penangkapan di pabrik pembakaran ban tersebut."
"Tapi saat dilakukan penggerebekan yang kami dapatkan jenazah yang sudah gantung diri," sambungnya.
Yusri menambahkan, lokasi penemuan jenazah Chai di dalam pabrik seperti rumah yang biasanya hanya digunakan untuk membakar ban.
"Pabriknya ini seperti rumah untuk pembakaran ban saja tapi di dalam hutan Jasinga yang bersebelahan dengan hutan Tenjo," imbuh Yusri.
Baca juga: Sudah 3 Minggu Kabur dari Lapas, Cai Changpan Disebut Sempat Keluar Hutan Beli Makan di Warung
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Cai Changpan rupanya sudah sering bermalam di sana.
Dari informasi yang didapatkan, security di sekitar sana juga sempat diancam Chai Changpan untuk tidak melaporkan keberadaannya.
"Kita dapat informasi dari satpam pabrik di Hutan Jasinga dia masuk ke hutan. Info dari satpam dia sering bermalam tapi nggak setiap hari. Dia (satpam) juga sempat diancam nggak boleh lapor ke siapa - siapa," tutur Yusri.
Lihat menit 1.45:
Sosok Terpidana Mati Kasus Narkoba Cai Changpan
Pria yang merupakan terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok itu diketahui kabur dari Lapas Kelas 1A, Tangerang, Banten pada 14 september 2020 lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Cai Changpan ternyata memiliki latar belakang yang tidak biasa.
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Senin (5/10/2020), pria yang kabur dengan cara menggali lubang di lapas itu diketahui pernah menjadi bagian dari anggota militer di Tiongkok.
Fakta itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Minggu (4/10/2020).
Terakhir diketahui, Cai Changpan kabur ke dalam hutan di wilayah Desa Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sebelum diamankan oleh pihak kepolisian, Cai Changpan telah lebih dulu menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Selain menjadi WNI, Cai Changpan juga sudah menjadi mualaf sejak menikahi istrinya yang merupakan penduduk asli Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Cai Changpan itu sudah mualaf," ujar Yusri.
Mantan Tentara China
Dijelaskan oleh Yusri, Cai Changpan merupakan mantan tentara semasa masih menjadi warga negara di Tiongkok.
"Dia memang adalah lulusan tentara di Tiongkok sana."
Keterlibatan Cai Changpan dalam kegiatan militer di Tiongkok, diduga menjadi penyebab Cai Changpan sulit ditangkap setelah kabur ke dalam hutan.
"Makanya dia belajar survival ini dari sana, karena dia mantan tentara," terang Yusri.
"Ini yang menjadi punya kemampuan daripada Si Cai Changpan ini agar bisa bertahan di dalam hutan," sambungnya.
Selain keliahaian yang diperoleh saat menjadi tentara, Cai Changpan juga mengenal baik medan hutan Tenjo.
Hal tersebut karena Cai Changpan biasa berburu di dalam hutan itu sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Lokasi hutan itu sendiri terletak di belakang rumahnya.
"Sebelum berurusan dengan aparat berwajib, dia sering melakukan kegiatan pemburuan di dalam hutan," kata Yusri.
"Jadi dia menghafal hutan tersebut. Kenapa dia bisa bertahan sampai saat ini? Karena dia hafal daerah tersebut," jelasnya.
Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian kini adalah memperluas lokasi penyisiran.
"Kita sekarang memperluas lagi pencarian jejak ini di daerah Desa Babakan, Pasir Madam, dan daerah Pasar Rebo," papar Yusri.
"Ini kita perluas tim ke sana untuk melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan," terangnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS : Napi Buron Cai Changpang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Hutan Jasinga Bogor dan Wartakotalive dengan judul Cai Changpan Sempat Salat di Rumah Pondok, Biasa Berburu dan Hafal Medan Hutan Tenjo Bogor