Breaking News:

UU Cipta Kerja

Ragukan Viral Pendemo Dipukul, Dicukur, dan Dijemur Polisi, Mahfud MD: Ya Coba Videonya Diberi Saya

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi tindakan represi yang dilakukan aparat terhadap para pendemo.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dok. Polres Metro Jakarta Utara
Para pelajar yang diamankan di Jakarta Utara karena diduga hendak ikut demo tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi tindakan represi yang dilakukan aparat terhadap para pendemo.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Rosi di Kompas TV, Kamis (15/10/2020).

Diketahui polisi menangkap ribuan orang yang diduga menjadi perusuh dalam demo menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Rosi, Kamis (15/10/2020).
Menko Polhukam Mahfud MD dalam acara Rosi, Kamis (15/10/2020). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Sebut Pemerintah Selalu Cari Kambing Hitam Demo, Refly Harun: Kali Ini KAMI dan Gatot Nurmantyo

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid lalu menyinggung banyak tindakan kekerasan aparat terhadap para pendemo.

"Pak Mahfud, kita tahu dalam pemberitaan, juga dalam berbagai pernyataan lembaga seperti Lembaga Bantuan Hukum Indonesia juga KonstraS, Komnas HAM, ada sejumlah tindakan represif yang dilakukan kepolisian," singgung Usman Hamid.

"Dari mulai menggunakan kekuatan dalam bentuk gas air mata, atau misalnya menjemur, atau mencukur rambut, atau bahkan memukul, bagaimana sikap Pak Mahfud?" lanjutnya.

Ia mempertanyakan apakah anggota kepolisian yang melakukan hal itu akan diproses.

"Apakah misalnya anggota kepolisian yang melakukan tindakan itu, tentu tidak semua, akan dihukum atau bagaimana?" tanya Usman.

"Ya, kita periksa," jawab Mahfud MD.

Mahfud menyebut dirinya sudah berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan pelanggaran prosedur tersebut.

"Ada yang seperti itu harus dijelaskan kepada masyarakat, apakah itu benar apa tidak?" terangnya.

Meskipun begitu, Mahfud meragukan seluruh video viral yang beredar di masyarakat itu benar faktanya atau mungkin diedit.

Diketahui beredar banyak video yang menunjukkan perlakuan kasar terhadap para pendemo yang ditangkap.

"Tetapi 'kan tidak semuanya itu benar. Misalnya kita sering melihat video itu diedit," komentar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Baca juga: YLBHI Ungkap Kasus Pendemo Dianiaya Aparat, Mahfud MD Balas: Polisi yang Dilempar Batu Kan Banyak

Ia mengaku sudah meminta kepolisian memeriksa anggotanya yang terlalu represif agar dapat didisiplinkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDUU Cipta KerjademoYouTubePKB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved