Polsek Ciracas Diserang
Sebelum Serang Polsek Ciracas, Oknum TNI Sempat Diberitahu Polisi Fakta Prada MI Hanya Kecelakaan
Para oknum TNI penyerang Polsek Ciracas tidak percaya ketika polisi berusaha memberitahu bahwa Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Oknum TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat atas nama Muharmman Ilham (MI) menyebarkan kabar bohong yang berujung terjadinya penyerangan markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020).
Fakta bahwa dirinya mengalami kecelakaan tunggal ia tutupi, kemudian dirinya memberi info bohong bahwa dirinya telah menjadi korban pengeroyokan.
Sejumlah oknum TNI yang menyerang Polsek Ciracas ternyata sempat diberitahu fakta bahwa Prada MI hanya kecelakaan bukan dikeroyok.

• Kepala Korban Insiden Polsek Ciracas Dipukul hingga Amnesia, sang Istri: Helmnya Hancur
Namun para oknum TNI tersebut tidak percaya dan memutuskan untuk tetap melakukan penyerangan terhadap Polsek Ciracas.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Widjanarko, saat konferensi pers, Kamis (3/9/2020).
Hingga Rabu, (2/9/2020), diketahui total terdapat 51 personil TNI yang telah diperiksa terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas.
Total 29 prajurit di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dodik lalu memaparkan sejumlah motif para pelaku menyerbu Polsek Ciracas.
Terdapat empat motif yang mendorong para oknum TNI berbuat anarkis menyerbu Polsek Ciracas.
Keempat motif tersebut semua berhubungan dengan kabar bohong yang disebar oleh Prada MI, yang kemudian memprovokasi para oknum TNI tersebut.
Berikut adalah empat motif para oknum TNI melakukan serangan ke Polsek Ciracas.
"Pertama, melakukan tindakan pembalasan terhadap pengeroyokan yang dilakukan terhadap Prada MI," ujar Dodik.
"Meskipun kenyataannya dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong."
Dodik menerangkan, sebelum para oknum TNI tersebut melakukan perusakan di markas Polsek Ciracas, para pelaku ternyata telah diberitahu fakta oleh pihak kepolisian bahwa Prada MI hanya mengalami kecelakaan tunggal.
"Dua, merasa tidak puas dan tidak percaya atas keterangan dari pihak Polsek bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal," ujar Dodik.