Breaking News:

Polsek Ciracas Diserang

Kepala Korban Insiden Polsek Ciracas Dipukul hingga Amnesia, sang Istri: Helmnya Hancur

Saat hendak pulang ke rumah, Riansyah tak sengaja berpapasan dengan gerombolan oknum TNI yang menjadi pelaku penyerangan Polsek Ciracas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompastv
Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Sella kini tengah meminta ganti rugi kepada pihak berwajib atas kejadian yang menimpa suaminya, yakni Riansyah (35).

Riansyah adalah warga sipil yang ikut menjadi korban insiden penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8/2020) lalu, yang dilakukan oleh sejumlah oknum TNI.

Akibat penyerangan tersebut, Riansyah mengalami amnesia ringan akibat kepalanya dihantam oleh benda tumpul yang dipakai pelaku penyerang Polsek Ciracas.

Wanita bernama Sella, menceritakan suaminya bernama Riansyah (35), yang jadi korban penyerangan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020). Pagi-pagi, Rabu (2/9/2020), Sella membawa hasil CT Scan dari RSU Bunda Margonda Depok ke Koramil 05 Kramat Jati/Makassar, sebagai bukti untuk meminta ganti rugi biaya pengobatan suami, lantaran suaminya alami amnesia ringan akibat dihantam benda tumpul oleh segerombolan massa yang diduga oknum TNI yang melakukan penyerangan dan pembakaran Mapolsek Ciracas.
Wanita bernama Sella, menceritakan suaminya bernama Riansyah (35), yang jadi korban penyerangan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020). Pagi-pagi, Rabu (2/9/2020), Sella membawa hasil CT Scan dari RSU Bunda Margonda Depok ke Koramil 05 Kramat Jati/Makassar, sebagai bukti untuk meminta ganti rugi biaya pengobatan suami, lantaran suaminya alami amnesia ringan akibat dihantam benda tumpul oleh segerombolan massa yang diduga oknum TNI yang melakukan penyerangan dan pembakaran Mapolsek Ciracas. (Wartakotalive.com/Rangga Baskoro)

Oknum TNI Serbu Polsek Ciracas, Sutiyoso Ungkit Rasa Bosan Pasukan Tempur: Punya Agresivitas Tinggi

Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Rabu (2/9/2020), kejadian terjadi ketika Riansyah hendak pulang ke kediamannya.

Kebetulan rute yang dilewati oleh korban sama persis dengan rute yang dilalui oleh segerombolan oknum TNI penyerang Polsek Ciracas.

Saat perjalanan Riansyah masih ingat dirinya sempat berpapasan dengan oknum tersebut, namun selebihnya ia lupa lantaran amnesia ringan yang dideritanya akibat dipukul benda tumpul di bagian kepala.

Ketika Riansyah tiba di rumah, Sella melihat helm suaminya hancur.

"Helmnya hancur, waktu kejadian suami baru pulang dari rumah saudara. Kemarin pengobatan CT Scan sama urut badan"

Total Rp 2,5 juta dikeluarkan oleh Sella untuk mengobati suaminya yang menjadi korban pemukulan.

Setelah kejadian tersebut, Sella sempat menghubungi pihak POM TNI untuk melapor pengaduan terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas.

Dari situ Sella diarahkan ke Posko Pengaduan untuk mendapat ganti rugi.

"Supaya bisa diganti rugi sama pihak TNI. Pihak TNI bermaksud baik juga, Alhamdulillah direspons baik sama pihak TNI," tuturnya.

Untuk membuktikan bahwa suaminya juga mengalami amnesia ringan, Sella membawa hasil pemeriksaan CT Scan dari RSU Bunda Margonda.

"Ke sini mau buat laporan, karena suami mengalami memar di muka sama di kepala. Kemarin CT Scan dan hasil CT Scan amnesia ringan," kata Sella di Koramil 05 Kramat Jati/Makassar, Rabu (2/9/2020).

Di sisi lain, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan korban akan mendapat ganti rugi dan santunan.

Halaman
123
Tags:
Polsek Ciracas DiserangPerusakan Polsek CiracasPenyerangan di Mapolsek CiracasPolsek CiracasOknum TNI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved