Breaking News:

Terkini Daerah

Edo Kondologit Beberkan Kronologi Adik Iparnya Bisa Ditangkap: Mamanya Punya Perasaan Enggak Enak

Politikus PDIP sekaligus penyanyi Edo Kondologit mengungkapkan kronologi penyerahan adik iparnya yang berinisial GKR ke polisi.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube TvOne
Politisi PDIP Edo Kondologit meminta rekaman CCTV dibuka terkait penganiayaan yang menewaskan adik iparnya yang berinisial GKR, dalam Kabar Petang, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Politikus PDIP sekaligus penyanyi Edo Kondologit mengungkapkan kronologi penyerahan adik iparnya yang berinisial GKR ke polisi.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (31/8/2020).

Diketahui mulanya GKR dicurigai sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun di Pulau Doom, Sorong.

Politisi PDIP Edo Kondologit (kiri) mempertanyakan kejanggalan kematian adik iparnya, GKR, kepada Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi, dalam acara Kabar Petang, Senin (31/8/2020).
Politisi PDIP Edo Kondologit (kanan) mempertanyakan kejanggalan kematian adik iparnya, GKR, kepada Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi, dalam acara Kabar Petang, Senin (31/8/2020). (Capture YouTube TvOne)

Edo Kondologit Ragukan Kronologi Versi Polisi soal Penembakan Adik Iparnya: Dia Ditembak di Polres

Edo mengungkapkan pihak keluarga sudah curiga tentang gelagat GKR terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Sosok yang pertama kali mencurigai adalah ibunda GKR sendiri.

Tidak hanya itu, sang ibu adalah yang pertama kali menyerahkan anaknya ke Mapolsek Sorong Kepulauan untuk bertanggung jawab terhadap perbuatannya pada Kamis (27/8/2020).

"Di sana diinterogasi. Mamanya langsung tampar dia, 'Silakan kalian proses anak ini. Kau harus pertanggungjawabkan kau punya perbuatan'," papar Edo Kondologit.

Sebelumnya ia menuturkan awal mula sang ibu curiga terhadap gelagat GKR.

"Tanggal 27 Agustus pagi, kurang lebih jam 06.00 WIT, adik saya ini bertemu dengan mamanya. Dia bawa dua botol minuman yang mamanya tidak pernah lihat," tutur Edo.

"Kemudian mamanya tanya, 'Ini botol dari mana?'. Karena anaknya mabuk, mamanya marah. Langsung dia buang dua botol itu ke laut," lanjutnya.

Edo menyebutkan saat itu keluarga belum mengetahui baru saja ada kasus pembunuhan dan pemerkosaan seorang nenek yang tinggal di rumah sebelah.

Adik Iparnya Dituduh Hendak Melarikan Diri, Edo Kondologit: Mengada-ada, Kepalanya Ditutup Plastik

Setelah kasus itu diketahui publik, sang ibunda langsung punya firasat buruk.

Pasalnya sang ayah mengetahui botol minuman keras itu pernah dilihatnya berasal dari rumah korban sang nenek yang dibunuh.

"Ketika mamanya lihat begitu, kasus ini tiba-tiba ketahuan. Jenazahnya ketemu, yang korban di sebelah," ungkapnya.

"Waktu heboh-heboh itu, mamanya langsung punya perasaan enggak enak," lanjut Edo.

Halaman
123
Tags:
Edo KondologitPDIPSorongKasus PenganiayaanPapua
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved