Breaking News:

Terkini Daerah

Adik Iparnya Dituduh Hendak Melarikan Diri, Edo Kondologit: Mengada-ada, Kepalanya Ditutup Plastik

Politisi PDIP sekaligus penyanyi Edo Kondologit mengungkapkan fakta terkait kematian adik iparnya yang berinisial GKR.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube TvOne
Politisi PDIP Edo Kondologit (kiri) mempertanyakan kejanggalan kematian adik iparnya, GKR, kepada Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi, dalam acara Kabar Petang, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP sekaligus penyanyi Edo Kondologit mengungkapkan fakta terkait kematian adik iparnya yang berinisial GKR.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Senin (31/8/2020).

Diketahui GKR tewas dalam kurun waktu 24 jam setelah diserahkan ke Mapolres Sorong pada Jumat (28/8/2020).

Viral di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi. Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo disebut marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi.
Viral di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi. Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo disebut marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi. (Tangkapan Layar Facebook Bob Priyo Husodo via Kompas.com)

Adik Iparnya Meninggal di Penjara, Edo Kondologit: Silakan Diproses kalau Bersalah, Bukan Dianiaya

Saat dibawa ke Mapolres Sorong, polisi beralasan GKR berupaya melarikan diri sehingga terpaksa ditembak kakinya.

Edo Kondologit mempertanyakan penjelasan ini karena adik iparnya dijemput dalam keadaan baik.

"Menurut berita masyarakat, dibawa ke (Mapolres) Sorong itu hampir jam 15.00-16.00 WIT. Ada orang-orang yang lihat dibawa dari Sorong naik perahu," papar Edo Kondologit.

"Itu dalam keadaan sehat walafiat," lanjutnya.

Ia merasa ada kejanggalan dalam penjelasan polisi terkait upaya perlawanan GKR.

Edo bahkan merasa cerita itu dibuat-buat.

"Saya rasa lucu kalau dia mau lawan, itu lawannya di mana ya? Melarikan dirinya di mana?" cecar Edo Kondologit.

"Mohon maaf, cerita Pak Kapolres ini, mohon maaf, saya bilang ini cerita yang mengada-ada dan tidak berdasar sama sekali," lanjutnya.

Menurut Edo, tidak ada kemungkinan adik iparnya dapat melawan enam anggota polisi bersenata lengkap saat berada di dalam mobil.

"'Kan lucu, dia mengadakan perlawanan di atas mobil, itu yang jemput enam orang," ungkapnya.

"Enam orang polisi Resmob dengan pengawalan senjata lengkap di atas mobil, kawal dia ke Polres Sorong," lanjut Edo.

Tidak hanya itu, saat dijemput kepala GKR ditutup dengan plastik.

Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Nilai Penjelasan Polisi Berbelit-belit: Mau Cuci Tangan?

Halaman
123
Tags:
Edo KondologitSorongKasus PenganiayaanKasus PemerkosaanTahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved