Tips Kesehatan
Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Radang Selaput Paru-paru atau Pleuritis
Pleurisy, juga disebut pleuritis, adalah kondisi peradangan paru-paru yang menyebabkan nyeri dada yang parah dan sesak napas.
Penulis: Laila N
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pleurisy, juga disebut pleuritis adalah kondisi peradangan paru-paru yang menyebabkan nyeri dada yang parah dan sesak napas.
Pleura adalah sepasang selaput tipis yang membungkus paru-paru.
Satu menutupi paru-paru dan dinding bagian dalam dada lainnya.
Celah antara lapisan pleura diisi dengan cairan (cairan pleura) yang membantu pergerakan pleura dengan mudah selama gerakan pernapasan.
• 12 Makanan yang Bisa Meredakan Sakit Kepala dengan Cepat: Bayam, Susu, Pisang hingga Jahe
Pada radang selaput dada, pleura yang meradang menyebabkan kedua lapisan bergesekan satu sama lain saat bernapas masuk dan keluar.
Kadang-kadang radang selaput hilang dengan sendirinya sementara kadang-kadang bisa menjadi lebih buruk dan menyebabkan kematian.
Selain itu, orang di atas 65 tahun lebih mungkin terpengaruh oleh kondisi tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari boldsky, berikut hal mengenai pleuritis yang perlu Anda ketahui:
Penyebab
Penyebab pasti dari radang selaput paru masih belum diketahui, tetapi dalam banyak kasus, infeksi diduga sebagai penyebab utama pada sakit ini.
Diketahui, infeksi dapat berupa bakteri atau virus.
Kondisi lain yang menyebabkan radang selaput dada adalah:
- Tumor dada atau paru-paru
- Fraktur di tulang rusuk
- Bronkitis
- Sindrom radang usus
- Luka di dada
- Emboli paru, penyumbatan pembuluh darah di paru-paru.
- Sistem kekebalan yang terganggu (Lupus dan rheumatoid arthritis)
- Reaksi obat (obat untuk tekanan darah tinggi atau jantung)
- Infeksi parasit atau jamur Kanker limfatik
- Asbestosis (kondisi paru-paru akibat menghirup asbes)
- Penyakit bawaan (anemia sel sabit)
• 7 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan, Mengatasi Stres hingga Menurunkan Risiko Kanker
Gejala
Gejala umum radang selaput paru meliputi:
- Nyeri dada yang kuat yang disebabkan saat bernapas, bersin atau batuk
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Nyeri seperti menusuk di dada
- Penyebaran nyeri ke bahu dan punggung
- Demam atau kedinginan
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot atau sendi
Faktor Risiko
- Kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti kanker paru-paru atau infeksi
- Berusia di atas 65 tahun
- Termasuk keturunan Mediterania (karena demam Mediterania familial yang terjadi dalam keluarga)
- Orang dengan gangguan autoimun
Bagaimana Mencegah Pleurisy
Cara terbaik untuk mencegah radang selaput paru adalah diagnosis dini kondisi tersebut.
Ini membantu mencegah penumpukan cairan berlebih atau dari peradangan parah.
Setiap kali Anda mengamati gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan ahli medis.
Tindakan pencegahan lainnya termasuk:
- Berhenti merokok
- Pertahankan pola makan yang sehat
- Beristirahatlah yang banyak
• 8 Cara Alami Mengatasi Kudis, Bisa Pakai Bahan Rumahan seperti Lidah Buaya hingga Biji Adas
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
1. Bagaimana seseorang mendapatkan radang selaput dada?
Seseorang biasanya menderita radang selaput dada karena infeksi- infeksi virus (flu) atau infeksi bakteri (pneumonia).
Alasan lain termasuk bronkitis, trauma, operasi jantung, penyumbatan arteri di paru-paru, penggunaan obat-obatan tertentu, kanker paru-paru, dan banyak lagi.
2. Seberapa serius radang selaput dada?
Tingkat keparahan radang selaput dada berkisar dari ringan sampai berat.
Ketika ringan, itu menyebabkan gejala seperti batuk dan demam ringan yang bisa hilang dengan sendirinya atau dengan obat yang bisa dibeli di apotek.
Dalam kasus yang parah, seseorang mungkin mengalami nyeri dada yang terasa menusuk hingga merasa sesak napas.
Kasus radang selaput dada yang parah bahkan dapat menyebabkan kematian. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)