Breaking News:

Virus Corona

Kasus Corona di Jakarta Naik, Pandu Riono Sebut Bukan karena Transisi: 2 Minggu Lalu Terjadi Apa?

Pakar Epidemiologi UI Pandu Riono memberikan tanggapan terkait adanya lonjakan kasus Virus Corona di Jakarta saat memasuki

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube metrotvnews
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono di acara PRIME TALK metrotvnews, Rabu (10/6/2020). Pandu mengatakan kenaikan kasus Corona di Jakarta disebabkan oleh perilaku masyarakat saat bulan Ramadan dan lebaran yang lalu. 

"Yang kedua testing ditingkatkan jadi seperti kemarin, kemarin itu rekor Jakarta."

"Rekor ini sesungguhnya 113 pasien dan ada 110 itu active tracing, jadi yang 110 yang tertangkap sebagai positif, itu bukan orang yang bergejala."

"Itu 44 persen yang ketemu adalah hasil puskesmas yang aktif," ungkapnya.

 Setuju dengan Anies, Bima Arya Usul ke WO Konsep Resepsi Nikah Takeaway: Tidak Semua Cocok di KUA

Abnies menjelaskan pihaknya melakukan dua kali lipat pengecekan.

"Jadi kita sejak hari Minggu itu melakukan testing dua kali lipat lebih banyak dari hari biasanya."

"Kenapa? karena ini memang protapnya begitu, ketika kita melakukan pelonggaran maka kemampuan testingnya harus ditingkatkan," kata dia.

Demi mengantisipasi lonjakan pasien yang dirawa, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan fasilitas kesehatan yang lebih banyak daripada sebelumnya.

"Untuk kita mencegah terjadinya lonjakan, ketika kita melihat lonjakan kita melihat apakah ini dari pasien ataukah ini dari puskesmas yang keliling."

"Di Jakarta kuota puskesmas itu dinaikkan, jadi dua kali lipat kerjakan itu," kata dia. (TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty) 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19EpidemiologPandu Riono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved