Breaking News:

Virus Corona

Kasus Corona di Jakarta Naik, Pandu Riono Sebut Bukan karena Transisi: 2 Minggu Lalu Terjadi Apa?

Pakar Epidemiologi UI Pandu Riono memberikan tanggapan terkait adanya lonjakan kasus Virus Corona di Jakarta saat memasuki

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube metrotvnews
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono di acara PRIME TALK metrotvnews, Rabu (10/6/2020). Pandu mengatakan kenaikan kasus Corona di Jakarta disebabkan oleh perilaku masyarakat saat bulan Ramadan dan lebaran yang lalu. 

Sedangkan untuk potensi keramaian yang terjadi pada saat ini atau setelah adanya pelonggaran, maka dampaknya baru akan kelihatan pada dua minggu ke depan.

"Kalau kita melihat hari ini ada kemungkinan potensial peningkatan kasus, kita evaluasi nanti minggu depan atau dua minggu lagi," kata Pandu Riono.

"Polanya seperti itu. Penularannya akan terlihat beberapa hari setelah terjadi kemungkinan potensial penularan," jelasnya.

Maka dari itu, dirinya tidak setuju jika kenaikan kasus di Jakarta karena disebabkan adanya pemberlakukan masa transisi.

Menurutnya, evaluasi kejadian hari ini akan terlihat pada dua minggu setelahnya. 

"Jadi tidak bisa dihubungkan hari ini ada pelonggaran, terus ada kasus karena hari ini yang meningkatkan kasus," pungkasnya.

 Klarifikasi soal Terjadinya Lonjakan Kasus Corona di Jakarta, Anies Baswedan: 2x Lipat Pengujian

Simak videonya mulai menit ke- 10.25:

Klarifikasi Anies Baswedan soal Lonjakan Kasus

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan mengapa terjadi lonjakan kasus Virus Corona di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020).

Anies menjelaskan bahwa saat melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pihaknya mengecek kesiapan fasilitas kesehatan terlebih dahulu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa wilayahnya belum aman dari Covid-19. Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa wilayahnya belum aman dari Covid-19. Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020). (channel Youtube Najwa Shihab)

 Di Mana Terawan saat Mulai New Normal? Najwa: 3 Bulan Hampir Tiap Minggu Kami Undang Tak Bersedia

"Jadi ketika kita memutuskan untuk melakukan transisi maka langkah pertama yang dilakukan bukan ngecek pertokoan, masjid, gereja, bukan."

"Yang harus dipersiapkan itu adalah fasilitas kesehatan karena ini yang menyebabkan potensi mengalami lonjakan bila terjadi penambahan kasus," jelas Anies.

Selain itu pengujian juga ikut ditingkatkan sehingga lonjakan kasus terjadi.

Sebagian besar pasien positif tidak bergejala Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19EpidemiologPandu Riono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved