Breaking News:

Virus Corona

Klarifikasi soal Terjadinya Lonjakan Kasus Corona di Jakarta, Anies Baswedan: 2x Lipat Pengujian

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan mengapa terjadi lonjakan kasus Virus Corona di wilayahnya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Najwa Shihab
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan mengapa terjadi lonjakan kasus Virus Corona di wilayahnya., dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (10/6/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan mengapa terjadi lonjakan kasus Virus Corona di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020).

Anies menjelaskan bahwa saat melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pihaknya mengecek kesiapan fasilitas kesehatan terlebih dahulu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa wilayahnya belum aman dari Covid-19. Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa wilayahnya belum aman dari Covid-19. Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020). (channel Youtube Najwa Shihab)

Di Mana Terawan saat Mulai New Normal? Najwa: 3 Bulan Hampir Tiap Minggu Kami Undang Tak Bersedia

"Jadi ketika kita memutuskan untuk melakukan transisi maka langkah pertama yang dilakukan bukan ngecek pertokoan, masjid, gereja, bukan."

"Yang harus dipersiapkan itu adalah fasilitas kesehatan karena ini yang menyebabkan potensi mengalami lonjakan bila terjadi penambahan kasus," jelas Anies.

Selain itu pengujian juga ikut ditingkatkan sehingga lonjakan kasus terjadi.

Sebagian besar pasien positif tidak bergejala Covid-19.

"Yang kedua testing ditingkatkan jadi seperti kemarin, kemarin itu rekor Jakarta."

"Rekor ini sesungguhnya 113 pasien dan ada 110 itu active tracing, jadi yang 110 yang tertangkap sebagai positif, itu bukan orang yang bergejala."

"Itu 44 persen yang ketemu adalah hasil puskesmas yang aktif," ungkapnya.

Setuju dengan Anies, Bima Arya Usul ke WO Konsep Resepsi Nikah Takeaway: Tidak Semua Cocok di KUA

Abnies menjelaskan pihaknya melakukan dua kali lipat pengecekan.

"Jadi kita sejak hari Minggu itu melakukan testing dua kali lipat lebih banyak dari hari biasanya."

"Kenapa? karena ini memang protapnya begitu, ketika kita melakukan pelonggaran maka kemampuan testingnya harus ditingkatkan," kata dia.

Demi mengantisipasi lonjakan pasien yang dirawa, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan fasilitas kesehatan yang lebih banyak daripada sebelumnya.

"Untuk kita mencegah terjadinya lonjakan, ketika kita melihat lonjakan kita melihat apakah ini dari pasien ataukah ini dari puskesmas yang keliling."

Halaman
123
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaCovid-19JakartaMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved