Breaking News:

Virus Corona

Klarifikasi soal Terjadinya Lonjakan Kasus Corona di Jakarta, Anies Baswedan: 2x Lipat Pengujian

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan mengapa terjadi lonjakan kasus Virus Corona di wilayahnya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Najwa Shihab
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan mengapa terjadi lonjakan kasus Virus Corona di wilayahnya., dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (10/6/2020). 

"Di Jakarta kuota puskesmas itu dinaikkan, jadi dua kali lipat kerjakan itu," kata dia.

Izinkan Akad saat PSBB Transisi, Anies Baswedan Jelaskan Ada Syarat: Menikah Boleh Resepsi Jangan

Lihat videonya mulai menit ke-8:50:

Reaksi Anies Disebut Sebenarnya Ingin PSBB Diperpanjang

Pada kesempatan lain, Anies mengungkap alasan memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (9/6/2020).

Namun, Pembawa Acara ILC, Karni Ilyas mengatakan dirinya sempat merasa bahwa Anies sebenarnya tidak ingin mengakhiri PSBB.

 Cabut PSBB saat Covid-19 Masih Tinggi, Risma Ibaratkan Diri Karyawan Kena PHK: Makan untuk Sehari

"Pak Gubernur dari tanggal 4 PSBB sudah dicabut, Jakarta langsung hidup kembali, jalanan ramai, pasar ramai, dan restoran-restoran mulai berisi."

"Jadi kehidupan muncul kembali di Jakarta, tapi pencabutan itu sendiri saya lihat prosesnya tidak semulus itu, malah kesan saya, Pak Gubernur itu mau memperpanjang PSBB," tanya Karni Ilyas.

Lalu, Karni Ilyas juga menyinggung soal pembatalan konferensi pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Sampai-sampai acara konferensi pers tanggal 3 itu dua-duanya ditunda, baru besoknya Pak Gubernur mengumumkan bukan PSBB dicabut, tapi diubah masa transisi sampai akhir Juni," lanjut Karni Ilyas.

Menanggapi itu, Anies menjelaskan bahwa pemilihan kebijakan PSBB transisi itu bukan sesuatu yang sederhana.

"Sebenarnya begini kita memantau pergerakan data terus menerus Bang Karni, dan ketika fase penentuan itu sebetulnya bukan di tanggal tiganya, tanggal empatnya."

"Sebenarnya perjalanan selama dua minggu kita sudah tahu trennya, ini kan bukan seperti permukaan air yang dari hari ke hari mengubah secara signifikan," ujar Anies.

Lalu ia mengungkit soal kurva penyebaran Virus Corona di Jakarta.

Menurut Anies, angka penyebaran Covid-19 di Jakarta sebenarnya sudah mulai landai pada pertengahan Mei.

Halaman
123
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaCovid-19JakartaMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved