Breaking News:

Virus Corona

Viral Keluarga Jenazah PDP Diminta Biaya Rp 4,9 Juta, Gugus Tugas Klarifikasi: Ditanggung Pemerintah

Tim Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi mengklarifikasi biaya pemulasaraan jenazah PDP yang dikenakan kepada keluarga.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Wartakota/Nur Ichsan
Ilustrasi - Petugas pemakaman melakukan prosesi pemakaman jenazah positif Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Selasa (7/4/2020). Di unit ini petugas telah menyiapkan 20 liang lahat bagi pemakaman jenazah positif Covid-19. dari perkembangan kasus Covid-19 Indonesia per 7 April 2020, Terdapat 2738 Kasus, 221 meninggal, dan 204 sembuh. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Seperti yang tampak dalam tayangan TvOne, sejumlah tenaga medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap dan naik ambulans.

Mereka tampak mencari di sekitar permukiman tersebut, tetapi rumah tempat tinggal pasien itu tampak sepi.

Sejumlah warga sekitar datang untuk melihat proses penjemputan pasien itu.

Sebelumnya ia juga sempat mengelabui petugas saat dihubungi melalui telepon.

Setelah itu, teleponnya tidak dapat dihubungi lagi.

Akibatnya petugas kesehatan kembali dengan tangan kosong.

Pasien laki-laki positif Corona di Banyuwangi kabur saat hendak dijemput petugas di rumahnya, ditayangkan Selasa (26/5/2020).
Pasien laki-laki positif Corona di Banyuwangi kabur saat hendak dijemput petugas di rumahnya, ditayangkan Selasa (26/5/2020). (Capture YouTube TvOne)

 460 Ribu Pemudik Telah Masuk Jatim, Khofifah Ingatkan soal Lebaran: Kita adalah Orang dengan Risiko

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menjelaskan pasien rencananya akan diisolasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi melakukan penjemputan ke tempat tinggal yang bersangkutan di Banyuwangi untuk dirujuk ke Rumah Sakit Blambangan untuk dilakukan isolasi," kata Widji Lestariono, dalam tayangan TvOne, Selasa (26/5/2020).

Menurut Widji, saat tiba petugas menemukan rumah sudah kosong dan pasien sudah menghilang.

"Tetapi fakta di lapangan yang bersangkutan tidak ada di tempat, tidak ada di rumah," jelasnya.

Widji menyebutkan petugas akan memburu keberadaan pasien agar dapat segera mendapat perawatan.

Saat ini, pasien diduga kembali ke tempat asalnya di Surabaya.

"Saat ini Gugus Tugas Covid-19 dengan aparat keamanan sedang melakukan pelacakan tentang keberadaan pasien tersebut," tutup Widji. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Video ViralVirus CoronaPDP (Pasien dalam Pengawasan)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved