Breaking News:

Virus Corona

460 Ribu Pemudik Telah Masuk Jatim, Khofifah Ingatkan soal Lebaran: Kita adalah Orang dengan Risiko

Bersiap menghadapi budaya mudik saat lebaran, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kembali risiko penularan Covid-19 yang tinggi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube BNPB Indonesia
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya soal berlebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Sabtu (23/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperingatkan soal mudik lebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Khofifah memperingatkan soal tingginya potensi Orang Tanpa Gejala (OTG) dapat menularkan Covid-19.

Ia lalu mengatakan pemudik memang ditempatkan diobservasi setibanya mereka di kampung-kampung di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya soal berlebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Sabtu (23/5/2020).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya soal berlebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Sabtu (23/5/2020). (YouTube BNPB Indonesia)

 

Curhat Netizen Gagal Mudik Lebaran Gara-gara Corona, Kangen Antre Toilet hingga Isi BBM di Rest Area

Namun dirinya tidak menjamin bahwa seusai pemudik menjalani masa observasi selama 14 hari mereka dapat dinyatakan aman dari Covid-19.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Khofifah lewat Konferensi Pers yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Sabtu (23/5/2020).

Awalnya Khofifah menyinggung soal budaya mayarakat Indonesia yang memang selalu mudik di setiap lebaran.

"Bagi Indonesia tradisi mudik lebaran adalah sesuatu yang memberikan nilai tambah luar biasa," ujarnya.

Khofifah memahami bahwa ada keinginan para perantau kembali ke kampung halamannya setelah berhasil sukses di tanah rantau.

"Mereka bangun rumah, beli rumah, mereka beli sawah, ternak, dan seterusnya," katanya.

"Kemudian merantau kembali."

Khofifah lalu mengingatkan bahwa lebaran tahun ini memang tidak bisa disamakan dengan tahun-tahun yang lalu.

Ia meminta agar masyarakat Indonesia menahan diri untuk tidak mudik.

Pertimbangannya adalah risiko penularan Covid-19 yang tinggi.

"Lebaran tahun ini kita semua memang harus sabar dan bisa menahan diri untuk tidak ke kampung dulu, untuk tidak mudik dulu," ucap Khofifah.

"Karena kita yang berada di daerah-daerah epicentrum Covid dimana menyebar secara masif maka posisi kita adalah ODR Orang dengan Risiko."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Khofifah Indar ParawansaJawa TimurIdul Fitri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved