Virus Corona
Bayangkan Sandiaga sampai Jusuf Kalla Ikut Masuk Satgas Covid-19, M Qodari: Kalau Pak Prabowo Bisa
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberi saran untuk strategi komunikasi bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Qodari melanjutkan, pihaknya juga sudah mengklasifikasikan alasan-alasan yang membuat masyarakat tidak puas pada kebijakan Jokowi.
"Nah yang tidak puas itu menjawab karena ini pernyataan terbuka ya ini jawaban dari masyarakat lalu kita kompilasi, kategorisasi," lanjutnya.

Kebanyakan masyarakat tidak puas soal kebijakan yang dianggap tidak konsisten.
"Yang pertama kebijakan tidak konsisten 17 persen, lambat mendistiribusikan bantuan sosial 10 persen, lalu data penerima bantuan tidak akurat 10 persen juga."
"Penanganan secara umum lambat 10 persen dan juga lalu kebijakan presiden dan pembantunya sering berbeda," jelas Qodari.
• Jokowi Tinjau Langsung Mall Diduga karena Memang Suka Blusukan, Ade Armando: Enggak Bisa, Ini Krisis
Selain itu, masalah bantuan sosial juga menjadi hal yang banyak membuat masyarakat tidak puas.
"Jadi kalau dari jawaban tersebut, ini lima besar jawaban maka yang paling banyak disebut adalah soal bansos."
"Bansos dari lima itu dua, lalu penanganan secara umum satu, lalu mungkin yang bisa dianggap sebagai bagian dari komunikasi adalah kebijakan presiden dan pembantunya sering berbeda," jelas dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)