Virus Corona
Bayangkan Sandiaga sampai Jusuf Kalla Ikut Masuk Satgas Covid-19, M Qodari: Kalau Pak Prabowo Bisa
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberi saran untuk strategi komunikasi bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberi saran untuk strategi komunikasi bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa pandemi Virus Corona.
Ia menilai sebaiknya Jokowi melibatkan lebih banyak lagi tokoh-tokoh yang memilih dampak di masyarakat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Qodari saat diundang dalam tayangan Rosi di Kompas TV, Kamis (28/5/2020).

• Mantan Jubir SBY Timpali Qodari yang Sayangkan Jokowi Turun Langsung ke Mal: Lalu Kenapa Ada Jubir?
Qodari menilai strategi komunikasi tersebut belum dibicarakan sebelumnya, terutama sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19).
"Saya keluar dengan sesuatu yang belum dibicarakan, tapi menurut saya penting," ungkap M Qodari.
Qodari menyebutkan ada aspek-aspek yang belum dimanfaatkan dalam penanganan Covid-19.
"Harusnya pada situasi krisis seperti ini, kita menyatukan seluruh kekuatan bangsa," jelasnya.
"Saya belum melihat itu dilakukan, misalnya termasuk satgas-satgas atau penanganan-penanganan," lanjut dia.
Menurut Qodari, pemerintah dapat mengajak tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.
"Bagaimana pun caranya, kalau bisa mengajak para tokoh yang punya modal sosial," papar Qodari.
"Mengatasi masalah ini tidak hanya cukup kompetensi teknis atau modal teknis saja, tapi juga modal sosial," katanya.
"Orang-orang yang punya pendukung, senior, punya otoritas, itu saya kira perlu diajak bergabung dalam proses ini," lanjut Qodari.
Ia menyinggung nama politisi Sandiaga Uno yang mungkin dapat diajak sebagai bagian dari Gugus Tugas.
• Bersiap New Normal, Sandiaga Uno: Ekonomi Sangat Memprihatinkan, Berbeda dengan Krisis Sebelumnya
"Misalnya bayangkan kalau seorang Sandiaga Uno menjadi bagian dari penanganan Covid ini, apa enggak kurang tuh yang tadi misalnya enggak happy-happy?" ungkap Qodari.
"Kalau Pak Prabowo bisa ke dalam," tambahnya, menyinggung nama Prabowo Subianto yang kini menjadi bagian pemerintahan.