Breaking News:

Virus Corona

Klaim Akurasi Rapid Test Lokal Capai 80 Persen, Ketua Tim Riset Covid-19 Unpad: Bukan Hal Baru

Memiliki akurasi hingga 80 persen, alat rapid test Covid-19 buatan lokal sebetulnya memiliki mekanisme yang sama dengan rapid test influenza dan DBD.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram/@ridwankamil
Alat rapid test lokal 2.0 yang dikembangkan oleh para ilmuwan Unpad bersama ITB. 

Gabungan peneliti asal Universitas Padjajaran dan Industri Bioteknologi Jawa Barat berhasil memproduksi sendiri alat uji cepat atau alat rapid tes untuk Covid-19.

Sebelumnya, Indonesia masih harus mengimpor alat rapid tes tersebut dari Tiongkok ataupun beberapa negara lainnya.

Unggahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun instagramnya yang memperlihatkan alat rapid tes buatan Indonesia, Jumat (15/5/2020).
Unggahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun instagramnya yang memperlihatkan alat rapid tes buatan Indonesia, Jumat (15/5/2020). (Instagram @ridwankamil)

 

 Mantan Kapolda Bengkulu Positif Corona Sehari setelah Sertijab, Sempat Rapid Test Hasil Negatif

Namun dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat membantu mengurangi biaya untuk membeli rapid tes dan dapat membantu dalam penanggulangan pandemi Virus Corona di Indonesia.

Kabar tersebut disampaikan Ridwan Kamil melalui akun instagramnya, @ridwankamil, Jumat (15/5/2020).

Ia mengunggah sejumlah foto yang menampilkan bentuk alat rapid tes buatan Indonesia itu, beserta penjelasan terkait alat tersebut.

Dalam unggahannya, Ridwan Kamil menampilkan perbandingan efektivitas alat tes PCR, alat rapid tes buatan Indonesia yang diberi nama Cepad, alat rapid tes biasa dan alat SPR yang diproduksi oleh ITB.

Gubernur Jawa Barat tersebut juga menjelaskan bahwa alat rapid tes asal Indonesia ini merupakan alat tes yang berbasis antigen, sehingga keakuratannya dalam mendeteksi virus dinilai lebih tinggi dari alat rapid tes biasa.

Diketahui, alat rapid tes yang sering digunakan memiliki dua jenis, pertama, yang berbasis serologi, yaitu alat rapid tes yang menguji sampel darah untuk mengecek antibodi.

Rapid tes jenis ini dikatakan kurang akurat karena masih menimbulkan false negative atau hasil negatif yang salah.

Sedangkan jenis kedua adalah rapid tes berbasis antigen yang mengecek sampel swab pasien sehingga dapat lebih akurat dalam mengidentifikasi virus.

Menurut Ridwan Kamil, alat tes cepat buatan Indonesia ini memiliki tingkat keakuratan hingga 80 persen, melebihi tingkat keakuratan alat rapid tes yang biasa diimpor pemerintah.

Padahal, harga alat rapid tes ini hanya satu per tiga dari harga rapid tes yang diimpor oleh negara dari Tiongkok.

Oleh karena itu, dengan adanya penemuan ini, Ridwan Kamil berharap dapat memenuhi kebutuhan alat rapid tes di Indonesia.

Dan dapat membantu dengan cepat menanggulangi pandemi Virus Corona, karena pemerintah tidak perlu lagi menunggu datangnya alat rapid tes dari luar negeri.

 Donald Trump Sebut Obat Malaria Bisa Potensial untuk Pengobatan Covid-19, Ini Hasil Ujinya

Berikut bunyi tulisan Ridwan Kamil secara lengkap, sesuai yang diunggah dalam akun instagramnya:

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rapid TestCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved