Virus Corona
Klaim Akurasi Rapid Test Lokal Capai 80 Persen, Ketua Tim Riset Covid-19 Unpad: Bukan Hal Baru
Memiliki akurasi hingga 80 persen, alat rapid test Covid-19 buatan lokal sebetulnya memiliki mekanisme yang sama dengan rapid test influenza dan DBD.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Oleh karena itu kami lengkapi dengan rapid test Covid-19 untuk mendeteksi antigennya," ujar dia.
Yusuf yang menjabat sebagai Ketua Tim Riset Diagnostic Covid-19 Unpad mengklaim rapid test baru itu bisa akurat dalam menentukan status positif seseorang.
"Jadi ketika rapid test ini bisa mendeteksi positif artinya memang dalam sampel itu ada virusnya," tandasnya.
• Siap Relaksasi PSBB di Jabar, Ridwan Kamil Tunggu Rapor Covid-19 tiap Wilayah: Ibaratnya Ujian
Hasil Bisa Keluar 15 Menit
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/5/2020), Yusuf mengatakan alat rapid test lokal yang diberi nama Deteksi CePAD atau rapid test 2.0 itu bisa lebih cepat mendeteksi Covid-19.
Melalui sampel yang diperoleh dengan swab, hasil Covid-19 bisa keluar dalam waktu 15 menit.
"Ketika orang mulai terinfeksi, muncul gejala, dia bisa langsung di-sampling dengan diambil swabnya. Nanti saat ada garis merah di situ, nanti ada virusnya, dia tidak harus menunggu antibodinya terbentuk," kata Yusuf.
Ia mengatakan alat rapid test 2.0 kini masih dalam tahap validasi.
Selain membuat alat rapid test lokal, para ilmuwan Unpad dan ITB juga membuat Surface Plasmon Resonance (SPR).
SPR adalah alat pendeteksi Covid-19 yang memiliki ukuran sebesar aki mobil.
Alat tersebut berfungsi sebagai detektor portabel Covid-19.
Nantinya SPR disebut mampu memeriksa delapan sampel sekaligus.
"Jadi sebetulnya dalam alat SPR itu ada plat, dia nanti kita kasih senyawa yang bisa bereaksi terhadap Covid-19. Kalau di situ ada virus, ada ikatan si antibodi dengan virusnya akan merubah sudut pembacaan, sehingga akan menunjukkan sinyal yang berbeda,” tutur Yusuf.
• Ridwan Kamil Sebut setelah PSBB Diterapkan, Angka Kasus Baru Positif Corona di Jabar Makin Menurun
Lihat videonya mulai menit awal:
Ridwan Kamil Pamerkan Rapid Test Lokal di Medsos
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mengumumkan adanya alat rapid tes Virus Corona yang telah berhasil dibuat sendiri oleh anak bangsa.