Breaking News:

Jasad ABK Dibuang ke Laut

Dubes RI di Seoul Pastikan Masalah ABK Sudah Ditangani, Mengaku Bersyukur Ada Saksi yang Jadi Kunci

Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi memastikan bahwa permasalahan yang menimpa ABK asal Indonesia sudah ditangani dan sedang diproses.

Youtube/Korea Reomit
Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi memastikan bahwa permasalahan yang menimpa anak buah kapal (ABK) asal Indonesia sudah ditangani dan sedang diproses. 

TRIBUNWOW.COM - Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi memastikan bahwa permasalahan yang menimpa anak buah kapal (ABK) asal Indonesia sudah ditangani dan sedang diproses.

Dilansir TribunWow.com, Umar Hadi mengaku kecewa dan menyesalkan masalah yang menimpa ABK asal Indonesia oleh kapal berbendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tersebut.

Menurut Umar Hadi, kejadia nitu jelas tidak manusiawi dan dirinya menyebut ada dugaan perbudakan di kapal Liong Xin.

Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi (kiri) ketika diwawancarai oleh Youtuber Jang Hansol (kanan) terkait permasalahan pelarungan ABK asal Indonesia, Senin (11/5/2020).
Duta Besar RI di Seoul Korea Selatan, Umar Hadi (kiri) ketika diwawancarai oleh Youtuber Jang Hansol (kanan) terkait permasalahan pelarungan ABK asal Indonesia, Senin (11/5/2020). (Youtube/Korea Reomit)

Retno Marsudi Kutuk Perlakuan yang Diterima ABK Indonesia: Pemerintah Berkomitmen Usut Tuntas

Maka dari itu, dirinya selaku Dubes RI tentunya tidak tinggal diam dan akan mengurus sampai selesai.

Umar Hadi mengatakan permasalahan perbudakan di kapal harus dipikirkan secara serius, terlebih masih banyak ABK asal Indonesia yang bekerja di bidang yang sama.

Hal ini disampaikan Umar Hadi ketika diwawancarai oleh Youtuber Jang Hansol dalam kanal Youtube pribadinya, Korea Reomit, Senin (11/5/2020).

"Tapi juga tentunya kita semua sangat prihatin sangat sedih, sangat kecewa, terpukul, bahkan marah, bahwa masih ada saja anak-anak Indonesia yang bekerja di atas kapal yang merasa atau yang masih menghadapi masalah," ujar Umar Hadi.

"Ini memang suatu persoalan yang harus kita pikirkan secara serius," tegasnya.

Namun di sisi lain, Umar Hadi mengaku bersyukur lantaran masih ada 14 ABK lainnya yang selamat.

14 ABK tersebut juga sudah kembali ke Tanah Air setelah selesai menjalani isolasi.

Mereka akan sangat membantu proses hukum yang berlangsung dengan menjadikannya sebagai saksi.

Karena menurut Umar Hadi, merekalah yang saat ini bisa menjadi kunci untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dugaan Perbudakan, Pengacara Ungkap Hal Tak Manusiawi pada ABK, Makanan Busuk dan Minum Air Laut

"Tapi yang kedua kalau saya sudah cukup bersyukur bahwa minimal 14 anak yang tadinya ada di Busan di karantina sudah selesai karantinanya, mereka dalam keadaan sehat," kata Umar Hadi.

"Sebab kesaksian keterangan mereka ini sangat penting, ini kunci dari masalah ini ke depannya," sambungnya.

"Ketiga pasti kita akan terus lanjutkan, jadi sebetulnya, sebelum ada pemberitaan pun kita sudah tahu dan terus menangani, sebelum kapalnya datang, turun dari kapal, yang sakit kita fasilitasi ke rumah sakit, sampai ada satu yang meninggal di rumah sakit kita urus jenazahnya dan sudah kita pulangkan jenazahnya,"

Halaman
123
Tags:
Jasad ABK Dibuang ke LautSeoulAnak Buah Kapal (ABK)China
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved