Breaking News:

Virus Corona

Ngabalin Kaitkan Arti Kata Ramadan dengan Akhir Pandemi Corona: Artinya Itu Panas sampai Kekeringan

Ngabalin menjelaskan arti kata Ramadan memiliki hubungan dengan akhir pandemi Covid-19.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Indonesia Lawyers Club
Ngabalin menjelaskan arti kata Ramadan memiliki hubungan dengan akhir pandemi Covid-19, Selasa (28/4/2020). 

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (27/4/2020).

Pada kesempatan itu, Pandu Riono menjelaskan mudik bisa memperbesar risiko penularan Virus Corona di daerah.

Jika terjadi angka mudik separuh dari tahun lalu, Pandu memprediksi akan ada lonjakan Virus Corona hingga 200 ribu kasus baru.

"Jadi mudik itu adalah eksodus atau perbesaran yang kita lihat bisa memberikan dampak ke daerah tujuan mudik," terang Pandu.

"Kita melakukan pemodelan, ternyata kalau dari separuh dari pemudik yang tahun lalu itu bisa memberikan dampak peningkatan kasus yang cukup besar sampai 200 ribu dari kasus yang ada."

Lihat Foto Polisi menghalau mobil bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.
Lihat Foto Polisi menghalau mobil bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

 Soal Larangan Mudik, Karni Ilyas Soroti Warga yang Nekat Lalui Jalan Tikus: Mau Nyolong ke Mana?

 Tak Hanya Pengendara Mobil, Pemudik yang Pakai Motor Juga akan Dipaksa Putar Balik

Bahkan menurut dia, tak hanya lonjakan kasus, angka kematian akan meningkat tajam seiring dengan banyaknya masyarakat yang mudik.

Pandu menjelaskan, lonjakan angka kematian tersebut disebabkan karena fasilitas kesehatan penanganan Virus Corona yang belum memadai di daerah.

"200 ribu ini akan ada di kampung halaman yang jauh dari pelayanan kesehatan yang memadai," jelas Pandu.

"Sehingga angka kematiannya akan tinggi, jadi tidak hanya kasus baru saja tapi menimbulkan kematian karena kapasitas layanan kesehata di daerah sangat terbatas." (TribunWow.com/Anung/Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ali NgabalinVirus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved